Manfaat Minum Air Putih Saat Buka Puasa
Sebagian besar tubuh kita ini adalah air. Jadi tak heran kan jika kita banyak dan sering diingatkan untuk tidak lupa minum air putih.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Minum air putih punya manfaat kesehatan. Tak terkecuali saat buka puasa setelah seharian menahan lapar dan haus selama Ramadan.
Untuk diketahui, 75 persen otot kita, 90 persen otak kita, 22 persen tulang kita, dan 83 persen darah kita adalah air.
Karena itulah mengapa sebagian besar tubuh kita ini adalah air.
Jadi tak heran kan jika kita banyak dan sering diingatkan untuk tidak lupa minum air putih.
Hal itu tidak lain untuk, memenuhi kebutuhan cairan tubuh, juga membuat badan kita kuat melawan penyakit, dan cepat melakukan perbaikan mana kala sakit atau diserang penyakit, baik dari infeksi virus ataupun bakteri.
Bagaimana dengan saat puasa?
Tidak menjadi soal. Puasa bukan berarti kita harus kekurangan asupan air dalam tubuh.
Karena pada dasarnya puasa, seperti di bulan suci Ramadan, hanya mengalihkan waktu minum dan makan di siang hari ke malam hari.
Baca: 1 Pasien Corona di Indonesia Meninggal, Idap Diabetes dan Hipertensi
Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk kurang cairan.
Justru puasa kesempatan memperoleh manfaat air putih yang dikonsumsi saat berbuka puasa, yaitu dimana saat perut kosong.
Baca: Cara Giring Ganesha Hilangkan Stres Saat di Rumah Saja, Berkebun Hidroponik Sambil Dengar Musik Bali
Untuk diketahui, minum air putih saat berbuka puasa kita akan memperoleh banyak manfaat kesehatan. Melansir steptohealth.com, minum satu atau dua gelas air putih saat perut kosong mampu menghilangkan racun dan semua zat yang tidak dibutuhkan tubuh kita.
Lainnya, mencegah penyakit dan meningkatkan metabolisme saat menjalani puasa di bulan Ramadan.
Minum segelas air putih atau lebih dengan perut kosong membantu meminimalkan efek berbahaya dari zat-zat tertentu yang didapat tubuh dari alkohol, tembakau, polusi, junk food, dan lainnya.
Kebiasaan minum air putih di pagi hari melindungi dan melembabkan organ vital kita, membuatnya sehat dan membuatnya bekerja dengan baik.
Penurunan berat badan dan peningkatan energi
Minum dua hingga tiga gelas air putih saat perut kosong sangat ideal untuk menurunkan berat badan.
Percaya tida percaya, air putih membantu membakar lemak dan kalori di dalam tubuh.
Jadi hanya dengan minum air putih, bisa mengurangi rasa lapar dan membantu kita untuk tidak lapar mata saat berbuka puasa atau makan malam.
Belum lagi, minum air mineral di pagi hari, saat sahur diyakini bisa membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Yaitu, membantu menjaga sistem limfatik sehat, serta transit usus. Pun membantu kita mengendalikan kadar kortisol kita, dan melindungi kita dari infeksi.
Pastinya dengan minum air putih cukup saat buka puasa, bisa membuat kita terhindar dari masalah sembelit.
Cara mencukupi kebutuhan air
Seperti telah disampaikan di atas, puasa bukan sebuah dalih untuk pembelaan jika kita kurang minum.
Tapi awas, jangan sampai kita saat berbuka puasa minum berlebihan.
Atur minum dengan baik supaya tetap bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Caranya kebutuhan delapan gelas air sehari di bagi ke dalam beberapa waktu. Bisa dibagi empat atau lebih.
Misal, saat berbuka kita minum dua gelas air. Sebelum makan malam satu gelas air. Setelah makan makam satu atau dua gelas air. Sebelum tidur, satu gelas air.
Begitu pun sebelum dan sesudah sahur, minum masing-masing satu gelas air atau dua gelas air.
Kenapa baiknya mengonsumsi air mineral daripada air kran/sumur? Pertama air mineral kemasan aman dari zat berbahaya juga patogen.
Kedua, perbedaan utama antara air keran biasa dan air mineral adalah kandungan mineralnya, termasuk zat besi, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium.
Tentu hal tersebut kurang bisa didapatkan dari air kran.
Artikel ini sudah dimuat di Gridhealth.Id