IDI Berduka, Dokter Mikhael Robert Marampe Meninggal Setelah Positif Terjangkit Covid-19
Almarhum tetap mengingatkan kepada rekan sejawatnya untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas merawat pasien.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merasakan duka yang mendalam terkait meninggalnya dr. Mikhael Robert Marampe karena positif terjangkit virus corona (covid-19).
Humas IDI, dr. Halik Malik menyebutkan IDI sangat mengapresiasi pelayanan dr. Mikhael semasa hidupnya sebagai dokter muda yang penuh semangat saat bertugas.
"PB IDI turut menyampaikan belasungkawa dan apresiasi khusus kepada Almarhum dr. Mikhael Marampe. Beliau dokter yang masih sangat muda dan penuh semangat," kata dr. Halik Malik kepada Tribunnews.com, Senin (27/4/2020).
Apresiasi juga diberikan IDI kepada dr. Mikhael karena walaupun dalam masa perawatan covid-19 ia tetap memberikan dukungan kepada para tenaga medis.
Almarhum tetap mengingatkan kepada rekan sejawatnya untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas merawat pasien.
"Beliau berpesan agar tenaga medis dalam menjalankan tugas wajib menggunakan APD yang lengkap," ungkap dr. Halik.
Sebelum tutup usia, dr. Mikhael pun tetap optimis kalau pandemi corona akan berhasil diatasi asal masyarakat tetap berada di rumah saja.
Baca: INDEF: Pandemi Covid-19 Bikin Jumlah Warga Miskin Berpeluang Naik 5 Juta Lebih
"Beliau optimis pandemi ini bisa diatasi jika orang-orang tetap di rumah dan beraktifitas di rumah. Beliau mengajak semua bersatu memenangkan perang total menghadapi wabah corona di Indonesia," kata dr. Halik.
Baca: Jamu Akan Diujicobakan ke Pasien Covid-19 untuk Naikkan Imunitas Tubuh
Sebelum meninggal, pada 17 April 2020 lalu dr. Mikhael sempat mengunggah video di media sosialnya yang mengumumkan tentang kondisinya yang terjangkit covid-19 dan kabar ia yang sedang menjalankan perawatan.
Saat itu dr. Mikhael mengabarkan kondisinya yang sudah delapan hari menjalankan perawatan dan hanya masih tersisa gejala batuk saja.
Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah
"Saya sudah berada di sini 8 hari dan Puji Tuhan keluhan saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit-sedikit," ucap dr. Mikhael di akun instagram @mikemarampe.
Melalui unggahan itu lah dia mengingatkan rekan-rekan tenaga medis agar selalu menggunakan APD dan juga memberikan semangat kepada para dokter.
"Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standar. Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19," pungkas dr. Mikhael.