Merokok Berisiko Turunkan Imunitas Tubuh dan Mudah Terjangkit Covid-19
"Pergerakan silia menurun sampai 50 persen hanya dengan dua sampai tiga kali hisapan asap rokok," ujar dr. Agus.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang yang aktif merokok punya risiko besar terjangkit virus corona (covid-19) yang saat ini tengah menjadi pandemi dunia.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Agus Dwi Susanto menjelaskan alasan perokok mudah terjangkit covid-19 karena sistem imunitas di dalam tubuhnya tidak baik.
Pertama karena fungsi silia yang bertugas menghadang benda asing masuk ke dalam tubuh rusak karena kandungan dari asap rokok yang masuk ke dalam tubug tidak bisa lagi menyaring nikotin dan radikal bebas lainnya.
"Pergerakan silia menurun sampai 50 persen hanya dengan dua sampai tiga kali hisapan asap rokok," ujar dr. Agus saat webinar dengan media, Selasa (28/4/2020).
Baca: Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr. Kartono Mohamad Meninggal Dunia
Kedua karena merokok asap ro
tubuh sehingga perokok mudah terkena infeksi.
Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah
Kemudian karena mudah terkena infeksi terutama pada bagian-bagian yang dilalui asap rokok, sehingga imun tubuh tidak mampu melawan virus termasuk covid-19.
"Pada perokok infeksinya cenderung lebih berat, imunitas tubuh menurun. Jadi merokok menyebabkan imunitas tubuh menurun," kata dr. Agus.
Baca: Fakta-fakta Video Viral Pengemudi Ojol Meninggal Saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir
Menurut dr. Agus dengan resiko rokok dapat menurunkan imunitas padahal saat ini imunitas faktor utama menghadang covid-19, maka sekarang bisa jadi momen yang tepat untuk bergenti merokok dan hidup sehat.
"Saat ini merupakan waktu terbaik untuk berhenti merokok, untuk melindungi diri dari infeksi covid-19," pungkas dr. Agus.