Ini Saat yang Tepat Konsumsi Suplemen Saat Menjalankan Ibadah Puasa
ketika sahur maupun berbuka, usahakan untuk memilih makanan yang seimbang, mulai dari karbohidrat, hingga protein.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan mengonsumsi suplemen menjadi salah satu upaya meningkatkan pertahanan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
"Suplemen bisa dikonsumsi, jika Anda merasa sedang tidak fit, atau kurang mengonsumsi asupan bergizi dalam beberapa hari," kata medical editor SehatQ, dr Anandika Pawitri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Baca: Benarkah Minum Air Jeruk Nipis Bisa Mengecilkan Perut Buncit?
Baca: KSAL dan KSAU Sebentar Lagi Pensiun, Ini Catatan Setara Institute
Ia mengatakan, konsumsi suplemen efektif dilakukan pada pagi hari, ketika sahur.
Selain itu, ketika sahur maupun berbuka, usahakan untuk memilih makanan yang seimbang, mulai dari karbohidrat, hingga protein.
Dr. Anandika mengatakan, jangan lupa mengonsumsi sayur, dan batasi asupan gula serta makanan berlemak dan jangan melewatkan olahraga," ujar dr. Anandika.
Ketika berolahraga, pilihlah waktu yang paling sesuai dengan kondisi fisik Anda, entah itu pagi hari, maupun sore hari menjelang berbuka puasa.
Yang tak kalah pentingnya saat ini adalah mematuhi setiap imbauan dari pemerintah, termasuk untuk mematuhi aturan physical distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta tidak mudik.
Anda tetap bisa menyampaikan salam rindu pada keluarga dengan mengirimkan produk- produk kesehatan dari Toko SehatQ, selama bulan puasa.
Dengan tetap berada di rumah dan tidak mudik, kita diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan cepat.
Sementara itu, Direktur SehatQ Dewi Bramono mengatakan, sehatQ mencatatkan lonjakan pembelian produk-produk kategori vitamin, mineral, dan suplemen dalam kurun satu minggu sebelum bulan Ramadan tiba.
Pembelian produk vitamin, mineral, dan suplemen di Toko SehatQ tercatat mencapai 50 persen dari total belanja pengguna," katanya.
Para pengguna SehatQ tidak hanya mencari vitamin atau multivitamin, tapi juga suplemen herbal.