Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Aktivitas Masak Baik untuk Kesehatan Mental

Di media sosial, selama pandemi, banyak orang membagikan rutinitasnya di dapur. Mereka sibuk masak.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Aktivitas Masak Baik untuk Kesehatan Mental
doityourself.com
Ilustrasi memasak 

TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial, selama pandemi, banyak orang membagikan rutinitasnya di dapur. Mereka sibuk masak.

Masak bukan sekedar kegiatan pengisi waktu, memasak ternyata memiliki manfaat psikologis.

Melansir Huffington Post, profesor ilmu psikologi dan otak dari Boston University Donna Pincus mengatakan memasak bisa menjadi penghilang stres dan sarana untuk mengekspresikan diri.

Tentunya, hal ini baik untuk kesehatan mental kita.

Stres bisa berakibat fatal bagi fisik dan mental kita. Itu sebabnya, kita harus menemukan cara untuk mengatasi stres.

Selain itu, masak juga bisa menjadi cara untuk mengomunikasikan perasaan kita ke orang lain.

Baca: Solusi Ibu Bekerja Saat Harus Masak untuk Keluarga

"Memasak bisa menjadi cara untuk mengungkapkan rasa terimakasih, penghargaan, atau simpati ke orang lain," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Psikolog klinis Julie Ohana juga mengatakan, memasak bisa menjadi cara untuk meredakan gejala depresi.

Hal ini telah dibuktikan lewat riset yang meneliti sekelompok pasien yang mengalami depresi karena kehilangan orang yang dicintai.

Baca: Menakar Kandungan Gizi Lontong, Nasi dan Ketupat, Mana yang Lebih Sehat?

Seperti yang kita tahu, kehilangan orang tersayang tentu akan menimbulkan kesedihan mendalam.

Bahkan, banyak orang yang mengalami depresi karena peristiwa tersebut.

Dalam riset tersebut, peneliti menerapkan kombinasi terapi CBT dan memasak untuk para peserta.

Peneliti pun menemukan bahwa peserta yang memiliki keterampilan memasak paling banyak mengalami perkembangan kesehatan mental yang lebih baik.

Baca: Cara Mengolah Daging Beku yang Tepat untuk MPASI

Gejala depresi yang mereka alami juga turut berkurang. Mengapa memasak bisa mendatangkan kesehatan mental? Banyak riset membuktikan manfaat meditasi dan mindfulness dalam meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.

Nah, memasak atau membuat kue merupakan bagian dari mindfulness yang bisa mendatangkan manfaat tersebut.

"Mindfulness membutuhkan perhatian penuh. Ketika menentukan takaran komposisi dalam masakan, kita memerlukan fokus pikiran. Tindakan inilah yang berdampak baik pada stres," ucap Pincus.

Hal inilah yang membuat memasak juga dipercaya memiliki manfaat yang sama dengan trapi seni.

Selain itu, fokus pikiran yang terjadi saat memasak membuat kita tidak lagi memikirkan hal-hal lain yang menyebabkan kecemasan.

"Memasak bisa meningkatkan harga diri, perkembangan otak, dan membuat orang merasa lebih terhubung," Tambah Ohana.

Manfaat tersebut mengandung unsur terapeutik yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki gejala depresi, kecemasan, dan stres.

Picus juga mengatakan, memasak membuat orang mengekspresikan diri secara kreatif.

Mereka yang bisa mengekspresikan diri secara kreatif biasanya memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik karena hal tersebut membantu menyalurkan stres.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan Sekadar Pengisi Waktu, Memasak Juga Baik untuk Kesehatan Mental

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas