Minum Air Putih atau Teh Tawar, Mana yang Efektif Turunkan Kolesterol?
Kolesterol yang tinggi ini bisa memancing penyakit yang berkaitan dengan masalah pembuluh darah, di antaranya jantung dan stroke.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya hidup tidak sehat, misalnya makan makanam berlemak, merokok, minum alkohol, kurang istrahat, dapat membuat kadar kolesterol dalam darah meninggi.
Kolesterol yang tinggi ini bisa memancing penyakit yang berkaitan dengan masalah pembuluh darah, di antaranya jantung dan stroke.
Saat kondisi kolesterol lebih dari 200/mg maka gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan dan istrirahat jadi yang utama.
Lalu apakah mitos minum teh tawar saat kolesterol tinggi bisa juga jadi solusinya?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Indra Wijaya SpPD menyebutkan yang utama saat kolesterol tinggi minum air putih saja.
Baca: Minum Air Putih Ternyata Ada Aturannya
Mitos teh tawar dapat menurunkan kolesterol menurut dr. Indra dihiraukan saja.
"Prinsipnya air saja, tidak ada data khusus teh walaupun teh sendiri prinsipnya air," ungkap dr. Indra saat webinar, Rabu (27/5/2020).
Minum air putih dapat membantu dengan cepat mensirkulasi darah sehingga buang air kecil jadi lebih lancar sehingga dapat mengeluarkan zat berlebih pada tubuh.
"Air putih akan bantu sirkulasi darah, memang banyak mitos beredar di masyarakat teh bagus untuk kesehatan tapi tidak dikonsepkan sebagai penurun kolesterol," kata Indra.
Kemudian bantu menurunkan kolesterol dengan olahraga, kalau tidak terbiasa olahraga bisa melakukan jalan pagi atau sore.
"Tidak usah terlalu berat, bisa dengan jalan pagi, jogging, sepeda statis," kata dr. Indra.
Jika sudah terbiasa maka mulai tingkatkan intensitas menjadi 30 menit setiap hari sekedar jalan pagi atau lari, jogging atau gerakan-gerakan olahraga yang bisa dilakukan di rumah.