Sarapan Bisa Bantu Kurangi Makan Berlebihan di Siang dan Malam Hari
Makan pagi atau sarapan merupakan jadwal makan yang biasamya di-skip banyak orang dengan berbagai alasan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Makan pagi atau sarapan merupakan jadwal makan yang biasanya di-skip banyak orang dengan berbagai alasan.
Ada yang alasannya tidak punya waktu mempersiapkan alasan dan ada juga yang malas sarapan karena suka merasa sakit perut saat makan pagi.
Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC, Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood menjelaskan sarapan sangat baik untuk menjaga energi harian walaupun saat ini hanya bisa di rumah saja.
Berpuasa juga mencegah makan berlebih saat rentan siang hingha sore hari karena perut terlalu lama kosong karena tidak makan pagi.
"Saya pribadi menganjurkan sarapan untuk mencegah over eating," ungkap Aldis saat webinar beberapa waktu lalu.
Baca: AC Milan Menanti Zlatan Ibrahimovic Kembali untuk Diperiksa Cederanya
Baca: Beroperasi Saat Pandemi, Polisi Temukan Seorang Pemandu Lagu dan Dua Tamu Karaoke di Mojokerto
Baca: PUBG Mobile Kenalkan Mode Terbaru Bertema Hutan Misterius di Peta Sanhok
Baca: Fase New Normal, Pengusaha Hotel dan Restoran Butuh Modal Kerja Rp 21,3 Triliun
Sarapan juga membantu mulut yang bawaanya ingin mengunyah terus sehingga banyak memakan camilan yang tinggi gula.
"Saat di rumah aja makanan di depan makanan itu kalau perut juga jadi enggak meronta-ronta," tutur Aldis.
Seandainya mau nyemil siang-siang disarankan untuk memilih camilan sehat seperti buah-buahan.
Kalau mau nyolong cemilan yang manis-mabis eperti cookies atau pilih kue yang tidak usah ada isiannya sehingga mengurangi kandungan gula.
"Kalau rendah kalori buah-buah tapi harus makan kue jangan kue yg ada isian atau krim. Nastar atau cookies misalnya pilih cookies aja. Porsinya dijaga," pungkas Aldis.