TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertambahan kasus covid-19 juga menunjukan kalau virus yang mayoritas menyerang saluran napas ini tidak hanya berbahaya bagi orang tua tapi juga pada anak-anak.

Kejelian orang tua dalam melihat kondisi anak sangat dibutuhkan agar jangan sampai anak terlambat mendapat penanganan.

Dokter Spesialis Anak yang juga Konsultan Paru Anak, dr. Bob Wahyuddin SpA(k) menyebutkan sebenarnya ada tiga gejala yang menjadi tanda anak harus segera di bawa ke dokter.

Baca: Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Praktisi Kesehatan Sarankan Ganjil Genap Tidak Diterapkan Dulu

Tiga tanda tersebut yakni apabila badan anak demam tinggi, sesak napas, dan anak terlihat tidak bergairah alias lemas tidak seaktif biasanya.

"Demam tinggi, anak sesak napas, dan tampak lemas, itu adalah warning sign yang harus segera membawa anak ke dokter," ucap dr. Bob di acara Online Parenting Talk, Minggu (14/6/2020).

Kalau merasa anak memang sering mengalami tanda-tanda tersebut sehingga ingin menanganinya sendiri di rumah dr Bob mengingatkan jangan memberikan obat tanpa resep atau antibiotik.

Sebaiknya berikan anak vitamin saja dulu untuk menambah imunitas badannya, dan apabila setelah bantuan vitamin tidak memberikan perkembangan segera dilarikan ke dokter.

"Antibiotik gak boleh diberi itu, obat juga, berikan vitamin jangan obat nanti berbahaya," ungkap dr. Bob.

Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Persahabatan, dr. Tjatur Kuat Sagoro, Sp.AK juga mengingatkan untuk mengantisipasi covid-19 orang tua harus tetap memastikan anak berada di rumah jangan dibawa ke luar rumah kecuali ada urusan ke rumah sakit.

"Tidak membawa anak ke luar kecuali terpaksa, kegiatan di publik yang melibatkan anak dan dewasa tidak dilakukan, tidak membawa anak ke fasilitas sosial atau ke transportasi umum," ucap dr Tjatur, Selasa (2/6/2020).

Kemudian selama di rumah biasakan anak untuk menerapkan perilaku bersih dan sehat (PHBS) dan jika mengalami gejala covid-19 seperti demam, hilang indra perasa dan penciuman serta sesak napas sebaiknya segera ke rumah sakit.

"Yang penting di rumah menerapkan PHBS kebersihan tangan mencuci dengan air dan sabun memakai masker kalau keluar, kalau sakit segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk cek apakah sakit covid19 atau bukan," kata dr Tjatur.