Dexamethasone Hanya Efektif tuk Pasien Covid-19 yang Kritis, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru
Kabar gembira dari Inggris. Tercatat 5.000 pasien positif virus corona (Covid-19) sembuh di negeri itu.
Editor: Willem Jonata
Untuk itu, Anda perlu memberitahu detail kondisi kesehatan termasuk riwayat infeksi dalam waktu dekat pada dokter yang menangani.
Efek samping dexamethasone
Bagi sebagian orang, konsumsi dexamethasone dapat menimbulkan reaksi alergi.
Seperti dilansir Drugs, efek samping dexamethasone di antaranya:
- Beberapa bagian tubuh bengkak
- Nafsu makan naik
- Gangguan suasana hati
- Susah tidur
- Kulit kemerahan Jerawat, keringat berlebih
- Pusing, sakit kepala
- Mual, muntah, sakit perut
- Perubahan siklus haid
Jika ada tanda-tanda reaksi alergi, baiknya segera menghubungi dokter yang menangani atau cari bantuan ke layanan gawat darurat, terutama saat Anda merasakan:
- Sesak napas
- Lemah, lesu, otot kaku
- Penglihatan kabur, sakit mata, berkunang-kunang
- Depresi, gangguan pikiran dan perilaku
- Kejang
- BAB berdarah, batuk berdarah
- Detak jantung jadi cepat atau melambat
- Sakit parah di perut atas sampai punggung, mual, muntah
- Tingkat kalium rendah sehingga kaki jadi kram, sembelit, dada berdebar-debar, sangat haus, sering kencing, kesemutan, atau mati rasa
- Tensi naik
Apabila reaksi alergi diabaikan dan konsumsi dexamethasone tetap dilanjutkan, risikonya bisa berdampak fatal.
(Setiap obat punya reaksi berbeda-beda pada setiap orang. Informasi ini bukan pengganti saran medis. Selalu konsultasikan dengan dokter terkait kemungkinan efek samping penggunaan obat, vitamin, herbal, dan suplemen yang Anda konsumsi.)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dan Kompas.com dengan judul Obat Dexamethasone Sudah Dipakai di Indonesia, Bagaimana Hasilnya? Ini Kata Dokter dan Hati-hati, Konsumsi Obat Dexamethasone Perlu Pengawasan Dokter