TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alih-alih ingin mengurangi konsumsi gula supaya tubuh sehat banyak orang yang mengganti gula putih atau gula pasir dengan gula merah.

Padahal, kata Moch Aldis Ruslialdi SKM CNWC, Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood anggapan gula merah lebih sehat dibanding gula putih adalah mitos.

Semua jenis gula baik itu gula putih, gula merah, maupun gula batu sama-sama dapat meningkatkan kadar gula darah yang kalau sangat berlebihan bisa membuat diabetes.

"Ini mitos ya, karena kalau lebih sehat mana yang mengarah ke kondisi metabolis sindrome, karena gula impactnya ke gula darah, risiko diabetes," ungkap Aldis saat webinar bersama Nutrifood beberapa ungkap lalu.

• Baca: Banyak Makan Makanan Manis, Ketahui Batas Konsumsi Gula Harian

Aldis menjelaskan pada gula terdapat kalori yang tinggi dan perbedaan kalori antar jenis gula sangat sedikit sekali.

"Yang bikin guka berbahaya itu karena kandungan kalorinya tinggi di dalam gula sedangkan guka pasir, gula batu, gul jawa hampir sama kalorinya, gula batu bahkan lebih tinggi," kata Aldis.

Adapun pada satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori, satu sendok teh gula baru terdapat 25 kalori, kemudian gula coklat terdapat 15 kalori.

Sedangkan pada gula halus terkandung 10 kalori, satu sendok teh icing sugar mengandung 10 kalori, dan saty sendok teh gula palma atau gula jawa mengandung 10 kalori.

Kalau mau mengurangi gula Aldis menyarankan untuk berpindah ke gula rendah kalori saja yang mengandung sukralosa sehingga tetap manis tapi rendah kalori.

"Misalnya daripada pesen minuman less sugar mending diganti aja ke gula endah kalori yang memgandung sukralosa," pungkas Aldis.