Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata bintitan atau tumbuhnya benjolan jerawat di pinggir kelopak mata, merupakan permasalahan mata yang banyak dialami beberapa orang.

Terkadang mata bintitan ini timbul akibat waktu tidur yang berantakan karena bergadang saat ada urusan pekerjaan maupun kegiatan lainnya.

Alhasil banyak masyarakat yang mengira bintitan timbul karena bergadang.

Namun benarkah bergadang yang membuat timbulnya mata bintitan?

Dokter spesialis mata dr. I Gusti Ayu Made Juliari, Sp.M (K) menyebutkan sebenarnya faktor utama pencetus mata bintitan bukan karena bergadangnya.

Baca: Rebusan Daun Sirih Bisa Sembuhkan Sakit Mata Cuma Mitos, Dokter Bilang Itu Berbahaya

Bergadang yang menimbulkan bintitan itu kalau saat bergadang tidak memperhatikan kebersihan tangan, lalu tangan yang kotor itu asal saja mengucek mata sehingga membuat timbulnya bintitan.

"Pas bergadang memegang mata atau mengusap kelopak mata dan tangannya gak bersih itu yang memicu terjadi bintitan, bukan begadang secara langsuhg sih," ungkap dr. Ayu saat live bersama Radio Kesehatan, Senin (29/6/2020).

Secara medik bintitan atau yang dalam istilah medik disebut dengan hordeolum timbul karena adanya infeksi akibat bakteri yang masuk ke dalam mata.

Bakteri paling mudah dihantarkan oleh tangan kotor saat mengucek mata yang gatal atau saat membenarkan makeup di mata.

Baca: Menjawab Kemungkinan Penderita Stroke Bisa Sembuh dan Hidup Normal

"Jadi bintitan itu infeksi di kelenjar mata, infeksi bisa karena bakteri bakteri yang ada di jalan atau tangan gak bersih pegang-pegang mata," kata dr. Ayu.

Itulah mengapa kebiasaan mencuci tangan sangat penting diterapkan sebagai gaya hidup karena tangan bisa menjadi pembawa penyakit termasuk di masa pandemi covid-19 ini.

Baca: Kebiasaan Minum Kopi dan Hubungannya dengan Kesehatan Jantung

Pemerintah dan tenaga kesehatan selalu mengingatkan untuk mencuci tangan karena mungkin saja tangan memegang benda yang terdapat droplet pasien positif covid-19 yang bisa masuk dari mulut, mata maupun hidung.

"Sebisa mungkin tidak menyentuh mata kalau ada sesuatu di mata ingat cuci tangan dulu sebersih mungkin baru menyentuh mata," ungkap dr. Ayu.