Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ingin Produksi Massal Kalung Anticorona, Kementan Diminta Fokus soal Ketahanan Pangan

Trubus Rahadiansyah, menilai apa yang dilakukan Kementan itu jauh di luar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kementerian.

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Sanusi
zoom-in Ingin Produksi Massal Kalung Anticorona, Kementan Diminta Fokus soal Ketahanan Pangan
DOK. Humas Kementerian Pertanian via Kompas.com
Kementan akan memproduksi kalung dari tanaman eucalyptus yang diklaim mampu membunuh virus. 

"Menurut saya itu memang di luar tupoksinya, harusnya dia malah justru ada situasi kemarau di beberapa daerah, krisis pangan. Waktu itu Pak Jokowi juga memerintahkan supaya ini mencetak sawah, itu maksud saya konsentrasi aja di situ," ujar Trubus, Minggu (5/7/2020).

Menurut Trubus, jika memang ingin berkontribusi dalam hal penanganan virus corona, ada banyak tugas lain yang semestinya bisa dikerjakan Kementan.

Baca: Kalung Anticorona Disebut Sebagai Antivirus Covid-19, Pakai Bahan Dasar Eucalyptus, Ini Manfaatnya

Seperti memberikan keringanan bagi petani yang terdampak berupa kompensasi pupuk hingga pemberian bibit yang berkualitas.

Ia menilai pekerjaan-pekerjaan tersebut jauh lebih sesuai dengan tupoksi Kementan dan tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Sebab, untuk urusan kesehatan sudah difokuskan kepada Kementerian Kesehatan.

"Harusnya Kementan misalnya menurunkan harga pupuk, kemudahan memperoleh pinjaman, benih berkualitas. Sifatnya yang seperti itu jadi menjamin ketersediaan pertanian, termasuk perkebunan juga, terkait buah-buahan, banyaknya buah-buahan yang impor," tuturnya.

Sementara anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK, Achsanul Qosasi, mempertanyakan kebenaran khasiat kayu putih untuk membasmi virus corona.

Dia juga menyinggung soal tak dilibatkannya BUMN bidang farmasi dalam produksi kalung antivirus corona tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ini serius? Mohon para ilmuwan hebat berikan pendapatnya. Kok Kementan? Kenapa bukan Biofarma? Perusahaan vaksin milik Negara terhebat se- Asia (yang memproduksi)," tanya Achsanul seperti dikutip dari akun twitter pribadinya.

Terkait kebenaran khasiat kayu putih untuk menangkal virus corona, Achsanul menyarankan Kementan berkonsultasi ke Biofarma. Supaya dapat dibedakan antara obat atau jimat.

"Minimal tanya-lah ke Biofarma. Ini obat apa jimat?" ujarnya Anggota BPK itu.

Di sisi lain Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai tak ada relevansi antara kalung antivirus dengan paparan virus corona.

"Saya tidak melihat relevansi yang kuat antara kalung di leher dengan paparan virus ke mata, mulut, dan hidung," kata Dicky, Sabtu (4/7).

Ia mengatakan, penularan Covid-19 terjadi melalui beberapa mekanisme seperti droplet aerosol yang terhirup hidung atau melalui sentuhan ke mata dan mulut.

Meski eucalyptus diketahui memiliki potensi antiviral, Dicky menyebutkan riset tersebut dalam bentuk spray dan filter. Itu pun baru pada jenis virus terbatas yang sudah umum, bukan Covid-19.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas