TRIBUNNEWS.COM - Menjaga nutrisi sehat di masa pandemi sangatlah penting, terutama jika Anda mengidap penyakit komorbid. Pengidap penyakit komorbid memiliki risiko kesehatan yang lebih besar jika terinfeksi Covid-19.

Penyakit komorbid adalah penyakit yang sejak awal memang sudah diderita oleh pasien. Penyakit ini disebabkan oleh pola hidup tidak sehat atau riwayat penyakit keturunan. Contoh penyakit komorbid seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan kegemukan.

Melansir KlikDokter, DR. med. dr. Maya Surjadjaja, M. Gizi, SpGK, FAAMFM, penyakit komorbid, misalnya cardiometabolic, sudah memiliki peradangan kronis di dalam tubuhnya sejak lama. Peradangan kronis yang berlangsung lama membuat sistem imunitas tubuh menurun.

Selain itu, jika organ tubuh di atas bermasalah dan mengalami peradangan kronis sebelumnya, risiko kesehatan yang ditimbulkan akan lebih buruk jika terinfeksi Covid-19.

Kelapa bantu cegah penyakit komorbid

Untuk itu, penting bagi kita untuk melakukan upaya pencegahan penyakit komorbid sejak dini, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.

Bukan sekadar mencegah risiko fatal dari infeksi Covid-19, melainkan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dalam jangka waktu yang panjang.

dr. Maya menganjurkan kita untuk mengkonsumsi asupan nutrisi serta suplemen yang tepat. Salah satu asupan yang dapat mencegah dan menghambat beragam penyakit adalah air kelapa.

“Air kelapa punya banyak manfaat, khususnya untuk mencegah munculnya penyakit penyerta Covid-19. Jangan sampai daya tahan tubuh turun karena akan rentan terhadap infeksi Covid-19. Jangankan Covid-19, penyakit lain juga muncul mulai dari influenza biasa hingga lainnya,” kata dr. Maya dalam  webinar tentang Bahaya Penyakit Penyerta pada Pasien Covid-19 ditulis Senin (13/7/2020).

Faktanya, air kelapa memang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Pertama, air kelapa dapat membantu menghambat penyakit hipertensi, stroke, atau menghindari penyakit jantung koroner. Ini karena kandungan mineral alami yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, yakni kalium.

Kedua, air kelapa dapat memenuhi kebutuhan cairan, sebab mengandung elektrolit alami yang dapat mengganti cairan tubuh yang hilang saat tubuh beraktivitas.

“Air kelapa muda dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, khususnya pada kaum senior (lansia) yang sering kurang minum hingga mengalami dehidrasi dan daya tahan tubuhnya menurun,” tutur dr. Maya.

Ketiga, air kelapa juga mampu mencegah risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan hipertensi, karena mengandung L-arginine. Menurut dr. Maya, L-arginine merupakan asam amino yang menghasilkan nitric oxide.

Nitric oxide membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mampu memperbaiki aliran darah arteri ke jantung dan mencegah penggumpalan darah.

Tak hanya itu, L-arginine dapat mengurangi radikal bebas. Dengan demikian, stres oksidatif di sel jantung bisa berkurang.

Keempat, air kelapa dapat membuat insulin lebih sensitif, sehingga mencegah terjadinya resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri adalah faktor penyebab diabetes. Kabar baiknya, air kelapa mengandung magnesium yang dapat membantu mencegah resistensi insulin.

Baik bagi penderita diabetes atau yang ingin mencegah penyakit tersebut, air kelapa juga bisa memberikan manfaat tersendiri. Bahkan, menurut dr. Maya, kandungan rendah kalori dan serat pada air kelapa juga aman  sebagai menu makanan penderita diabetes.

Kelima, air kelapa mampu mencegah obesitas atau kegemukan. Kandungan rendah kalori dan serat sangat pas bagi Anda yang ingin menjaga berat badan.

Kabar baiknya, air kelapa muda juga dapat mempengaruhi kadar leptin seseorang. Leptin adalah hormon yang berperan dalam mengatur berat badan tubuh, metabolisme, hingga reproduksi.

“Jika metabolisme tubuh berlangsung dengan baik, sel lemak, khususnya di daerah perut tidak akan menumpuk, sehingga risiko untuk mengalami obesitas sentral juga berkurang.” tutur dr. Maya.

Keenam, air kelapa juga mengandung zat-zat antiinflamasi karena mengandung antioksidan. dr. Maya mengatakan, penelitian pada hewan membuktikan kadar antioksidan dalam air kelapa dapat membantu mengurangi lemak jahat trigilserida, menurunkan kolesterol, dan melindungi organ hati dari kerusakan.

Maka itu, untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh di masa pandemi Covid-19, konsumsi air kelapa sangat dianjurkan. Apalagi, air kelapa mudah didapat, tidak mahal, dan aman dikonsumsi oleh beragam usia, termasuk anak-anak, dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Misalnya, untuk membantu menurunkan tekanan darah, dr Maya menganjurkan konsumsi air kelapa sebanyak 300 ml dua kali sehari. Untuk memenuhi asupan cairan harian seraya mencegah penyakit, orang dewasa yang sehat disarankan minum air kelapa 500 ml.

Untuk itu, memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru, tingkat kewaspadaan kita akan virus Corona tak boleh mengendur. Yuk, patuhi protokol kesehatan, konsumsi makanan dan suplemen bernutrisi, dan jangan lupa untuk tetap aktif berolahraga!