8 Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air Putih
minum terlalu banyak air dapat menyebabkan efek samping. Efek samping itu dapat beruapa iritasi ringan hingga mengancam nyawa.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Air sangat penting bagi tubuh manusia.
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin mempertahankan gaya hidup sehat.
Akan tetapi, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan efek samping.
Efek samping itu dapat beruapa iritasi ringan hingga mengancam nyawa.
Overhidrasi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur segala sesuatu mulai dari ginjal hingga fungsi jantung.
Baca: Bahaya Minum Air Laut saat Kondisi Darurat, Justru Bisa Sebabkan Dehidrasi
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak air, mungkin tidak ada cukup elektrolit di dalam tubuh Anda agar tetap berfungsi dengan baik.
Dilansir Insider, berikut beberapa tanda asupan air Anda mungkin terlalu tinggi.
1. Minum saat tidak haus
Beberapa ahli percaya bahwa banyak orang memenuhi kebutuhan air sehari-hari saat rasa haus mereka memberi tahu mereka kapan harus minum.
Jadi jika Anda menenggak air walaupun tidak haus, bisa jadi Anda minum lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Meskipun penting untuk meningkatkan asupan air jika Anda melakukan aktivitas fisik yang berat atau di luar di cuaca panas, biarkan rasa haus alami Anda menjadi panduan Anda mengenai kapan harus minum.
2. Urin terlalu jernih
Anda mungkin tahu bahwa air seni yang berwarna gelap bisa menjadi tanda dehidrasi, tetapi itu tidak berarti Anda harus memproduksi air seni yang benar-benar jernih.
Menurut Healthline, urin berwarna kuning pucat yang terlihat seperti limun menunjukkan tingkat hidrasi yang sehat.
Di sisi lain, urin yang tidak berwarna mungkin berarti Anda terlalu banyak minum dan perlu mengurangi asupan air.
3. Bangun saat malam hanya untuk buang air kecil
Kebanyakan orang buang air kecil enam atau tujuh kali setiap 24 jam, menurut Medical News Today.
Jika Anda lebih sering buang air kecil dari itu dan perlu bangun di malam hari untuk menggunakan kamar mandi, Anda mungkin terlalu banyak minum.
Kondisi lain seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan kelemahan dasar panggul juga dapat menyebabkan sering buang air kecil, jadi berkonsultasilah dengan dokter jika Anda merasa Anda buang air kecil lebih banyak dari biasanya.
4. Kaki, tangan, atau bibir bengkak
Salah satu tanda bahwa Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit adalah pembengkakan di tangan, kaki, atau bibir.
Menurut Manual MSD, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah.
Ini bisa menyebabkan sel-sel tubuh membengkak dan menahan cairan.
Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah atau ekstremitas terasa atau terlihat bengkak jika Anda terlalu banyak minum air.
5. Mengalami sakit kepala yang berkepanjangan dan mual
Menurut WebMD, ketika Anda minum terlalu banyak air, kadar sodium dalam darah Anda menjadi rendah yang dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.
6. Otot-otot terasa goyang atau lemah
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, atau kram, menurut Mayo Clinic.
Gejala-gejala ini dapat muncul ketika natrium dalam darah Anda menjadi encer.
Jika Anda merasakan kegoyahan atau rasa sakit pada lengan dan kaki yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas fisik, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda terlalu terhidrasi dan kekurangan elektrolit vital.
Namun jika nyeri atau kelemahan otot Anda berlanjut bahkan setelah Anda mengurangi asupan air, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
7. Selalu merasa lemas dan kelelahan
Jika Anda cukup tidur tetapi masih merasa lelah, salah satu penyebabnya mungkin kelebihan cairan.
Dilansir Mayo Clinic, minum terlalu banyak air dapat mengakibatkan hilangnya energi, kantuk, atau rasa lelah yang konstan karena penciptaan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Cobalah mengurangi asupan air yang berlebihan untuk melihat apakah overhidrasi yang menyebabkan Anda kelelahan.
8. Mengalami kebingungan atau disorientasi
Salah satu tanda overhidrasi atau keracunan air adalah perasaan kebingungan atau disorientasi.
Hal ini terkait dengan penurunan kadar elektrolit, seperti natrium, dalam tubuh.
Dalam kasus-kasus ekstrem, minum terlalu banyak air dan menurunkan konsentrasi natrium dalam darah dapat menyebabkan otak Anda membengkak berbahaya.
Jika Anda mulai mengalami gejala, seperti kebingungan, kejang, atau kehilangan kesadaran, Anda mungkin perlu mencari pertolongan medis.
Discalaimer: Perlu diingat bahwa meskipun beberapa gejala yang tercantum di atas dapat dikaitkan dengan overhidrasi, gejala itu juga bisa disebabkan oleh kondisi atau masalah medis lainnya. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter Anda.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)