Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tanda-tanda Gumoh Pada Bayi yang Harus Diwaspadai Orangtua

Gumoh pada bayi sering terjadi karena sistem pencernaan yang masih belum optimal.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tanda-tanda Gumoh Pada Bayi yang Harus Diwaspadai Orangtua
google.image
Bayi gumoh atau muntah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gumoh pada bayi sering terjadi karena sistem pencernaan yang masih belum optimal.

Biasanya gumoh terjadi saat bayi baru selesai minum ASI dan kekuar cairan kental berwarna putih yang harus segera dibersihkan supaya tidak terhirup si kecil.

Dr. Ade Djanwardi Pasaribu Sp.A menyebutkan gumoh bisa jadi tanda waspada sakit kalau gumohnya terus-terusan, misalnya delapan kali minun susu delapan kali juga gumoh.

Perhatikan juga warnanya kalau hanya masih minum ASI tapi warna gumohnya tidak putih tapi warna lainnya apalagi berdarah segera cek ke dokter.

Baca: Yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Bayi Mengalami Gumoh

"Gumoh delapan kali minum depalan kali gumoh kemudian bayinya pas gumoh mengeluarkan tekanan apalagi sampai kehijauan muntah darah itu diwaspadi," ungkap dr. Ade saat live bersama IDAI beberapa waktu lalu.

Kemudian kalau gumoh disertai dengan anak menjadi rewel dan tidak mau minum dan makan segera cek saja ke dokter takutnya ada bagian lambung yang bermasalah.

Berita Rekomendasi

"Anak rewel, menolak makan karena dia ketakutan, asam lambung mengikis kerongkongannua jadi untuk makan aja dia gak mau terus posisi melengkung bayinya ksrnea kesakitan," kata dr. Ade.

Selama gumoh tidak membuat berat badan bayi menurun, dan anak masih ceria dan tidak rewel maka gumohnya masih wajar.

Gumoh biasanya akan semakin berkurang intensitasnya pada usia enam bulan ke atas saat sistem penceraan bayi sudah optimal.

"Biasa kita temukan dua kali lama-lama akan berkurang, ditunggu sampai enam bulan atau setahun biasanya sudah gak gumoh," pungkas dr. Ade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas