TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lemak merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk kembang anak dan bisa dikonsumsi sejak anak mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

Sayangnya kata Dokter Spesialis Anak, dr. Titis Prawitasari, Sp.A(K), kebanyakan orang tua hanya fokus pada pemberian karbohidrat dan serat saja.

Padahal asupan lemak juga diperlukan untuk diubah menjadi energi dan perkembangan sistem otak anak di 1.000 hari pertamanya.

"Komposisi otak bayi terbanyak isinya lemak. Itu bisa sampai 30 sampai 50 persen dari semua yang dimakan, jangan takut kalau memberikan lemak," kata dr. Titis saat live di instagram IDAI, beberapa waktu lalu.

Sumber lemak untuk anak sebenarnya sama seperti yang dikonsumsi orang dewasa seperti lemak pada daging hewani yang biasa dihindari orang dewasa karena takut gemuk.

Kemudian lemak dari proses masak yang digoreng dengan minyak juga tidak masalah dikonsumsi anak-anak, boleh minyak kelapa, minyak goreng dari biji matahari.

"Minyak zaitun, minyak matahari boleh digunakan yang diperlukan minyaknya itu. Kalau ibunya diet lalu pakainya minyak canola boleh-boleh saja," ungkap dr. Titis.

Lalu sumber lemak juga bisa didapatkan dari campuran mentega atau butter, dr. Titis memastikan tidak masalah diberikan sejak anak usia enam bulan.

"Butter, mentega boleh sebenarnya. Kalau takut garam tinggi ambil yang tidak ada garamnya, atau dikurangi sebetulnya tidak terlalu banyak," pungkas dr. Titis.