Bahan Ini Dapat Jaga Kesehatan Paru-paru, Jahe hingga Cabai Rawit
Jaga Kesehatan Paru-Paru dengan Konsumsi 10 Bahan Ini, Jahe hingga Cabai Rawit
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Paru-paru merupakan bagian tubuh manusia yang sangatlah vital.
Paru-paru adalah organ tubuh yang memainkan peran penting dalam membantu fungsi tubuh dengan baik.
Banyaknya polusi saat ini dapat dengan cepat merusak paru-paru kita.
Baca: Manfaat Tak Terduga Kulit Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Begini Cara Tepat Mengolahnya
Baca: Selama Pandemi Covid-19, 82 Persen Tenaga Kesehatan Alami Kelelahan Mental
Baca: Manfaat Konsumsi Bawang Merah untuk Kesehatan
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan paparan polusi udara menyebabkan 4,2 juta kematian di dunia setiap tahunnya.
Terlalu banyak paparan polusi yang diterima dapat menyebabkan lendir berkumpul di paru-paru untuk menangkap patogen dan mikroba.
Hal tersebut dapat membuat dada terasa penuh dan sesak.
Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, dapat membuat paru-parumu terlindung dari polusi berbahaya dan membuatmu bernafas dengan lebih baik.
Berikut ini 10 makanan terbaik untuk paru-paru agar menjadi lebih sehat yang Tribunnews rangkum dari Boldsky.
1. Apel
Apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang dikenal untuk mengurasi peradangan di lorong udara.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menemukan, anak-anak yang minum segelas jus apel setiap hari memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami masalah mengi.
Baca: POPULER Ahli Kesehatan dari China Sarankan Obat Flu dan HIV untuk Hambat Penyebaran Virus Corona
2. Teh hijau
Teh Hijau sayang sarat akan antioksidan dapat mengurangi peradangan pada paru-paru dan mampu meningkatkan penyembuhan.
Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dapat memerlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.
Sebuah studi pada 2017 menemukan, seribu orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau.
Baca: 5 Manfaat Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari, Atasi Nyeri Hingga Melancarkan Metabolisme Tubuh
3. Ikan
Ikan seperti makarel, trout, sarden, dan herring dapat membantu mengobatu penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh melawan ingeksi paru-paru.
Baca: Mengenal Jantung rematik, Gangguan Kesehatan yang Kerap Ancam Anak-anak
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan yang baik untuk paru-paru.
Kacang-kacangan seprti almond, kacang mete, kacang walnut, pistachio, kacang Brazil, dan Hazelnut memberikan banyak magnesium bagi tubuh, mineral penting yang bertindak sebagai bronkodilator.
Tak hanya itu, biji-bijian seperti biji labu, biji rami, dan biji bunga matahari juga memberikan hal yang sama.
5. Minyak zaitun
Minyak zaitun dikemas dengan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi terhadap stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru.
6. Brokoli
Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforophane yang dapat meningkatkan aktivitas gen yang ditemukan dalam sel paru-paru.
Senyawa tersebut melindungi organ dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Tak hanya itu, senyawa tersebut juga dapat meningkatkan aliran udara di paru-pari pada penderita asma.
7. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.
Jahe juga membantu dalam detoksifikasi paru-paru dan mendorong penghapusan polutan dari paru-paru.
Salah satu bumbu dapur ini juga bisa membantu membuka saluran udara dan meningkatkan sirkulasi udara ke paru-paru, sehingga meningkatkan kesehatan paru-paru.
8. Bawang putih
Bawang putih mengandung flavoid yang merangsang produksi glutathione yang membantu menghilangkan racun dan karsinogen yang membantu fungsi paru-paru secara lebih baik.
Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.
9. Biji-bijian utuh
Masukkan biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandung ke dalam makanan sehari-harimu.
Bahan tersebut dapat menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
10. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin yang membantu merangsang sekresi dan melindungi selaput lendir di saluran pernapasan bagian atas dan bawah.
jadi, yang terbaik adalah menambahkan cabai rawit ke dalam makanan saat memasak.
(Tribunnews.com, Renald)