Sarapan Telur Rebus Bisa Bantu Program Diet, Bagaimana Caranya?
Bukan cuma sehat sehat, telur rebus cara memasaknya juga gampang. Bahannya mudah didapat di warung terdekat, dan harganya relatif terjangkau.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Telur rebus kerap jadi menu favorit bagi sebagian orang untuk sarapan.
Bukan cuma sehat sehat, cara memasaknya juga gampang. Bahannya mudah didapat di warung terdekat, dan harganya relatif terjangkau.
Selain alasan kepraktisan, telur rebus kaya nutrisi dan bisa jadi menu sarapan andalan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.
Sarapan telur rebus untuk diet menurunkan berat badan
Telur rebus terbukti pas sebagai sarapan untuk orang diet menurunkan berat badan.
Melansir Healthline, telur rebus termasuk sumber protein yang rendah kalori. Sebutir telur rebus berukuran sedang hanya memiliki 78 kalori.
Baca: Asupan Protein Bantu Sembuhkan Luka pada Kulit Anak
Sejumlah studi menunjukkan, wanita dan pria dengan berat badan berlebih yang sarapan telur rebus cenderung kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Sarapan telur rebus juga terbukti lebih efektif 65 persen dalam menurunkan berat badan selama delapan minggu.
Studi lain membandingkan pola sarapan puluhan pria dengan kondisi tubuh sehat dan bugar.
Mereka diberi sarapan telur dan roti panggang, sereal dengan susu dan roti panggang, serta croissant dan jus jeruk.
Dari ketiga pola makan tersebut, pria yang sarapan telur lebih awet kenyang dan keinginan ngemil berkurang ketimbang pria yang makan dua jenis sarapan lainnya.
Sarapan telur rebus untuk diet, bagaimana baiknya?
Kendati telur rebus adalah sumber protein yang rendah kalori, namun sarapan telur rebus saja belum cukup.
Pasalnya, sarapan telur rebus untuk menurunkan berat badan kalorinya cukup minim.
Melansir SFGate, seseorang yang sedang menurunkan berat badan paling tidak membutuhkan sedikitnya 1.400 kalori per hari.
Sedangkan kalori telur rebus hanya 78 kalori. Dengan kata lain, sangat rendah kalori dan masih membutuhkan tambahan kalori untuk menggenapi target kalori harian.
Selain masih kekurangan kalori, sarapan telur rebus saja juga membuat seseorang rentan kekurangan serat dan zat gizi lainnya. Satu butir telur memiliki 6,3 gram protein.
Baca: Banyak Wanita Takut Konsumsi Suplemen Susu Protein, Khawatir Ototnya Besar Seperti Binaragawan
Menurut ahli gizi Dr. Christopher Mohr dari IDEA Health & Fitness Association, seseorang memerlukan setidaknya 20 gram protein di pagi hari.
Agar kecukupan gizi terpenuhi namun berat badan tidak melonjak, ada baiknya sarapan telur rebus tetap ditemani asupan lainnya.
Ide sarapan telur rebus bisa bersama sepotong roti gandum, pisang, dan yoghurt tawar.
Alternatif menu sarapan sehat pagi hari lainnya bisa dengan telur rebus, pisang, roti gandum, dan dua sendok makan chia seed.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sarapan Telur Rebus untuk Diet, Bagaimana Baiknya?