Indonesia Perlu Terapkan Metode Pengurangan Risiko untuk Dukung Kesehatan Publik
Ikatan Apoteker Indonesia (AIA) berkomitmen memastikan apoteker-apoteker Indonesia selalu sejalan perkembangan teknologi digital.
Hal tersebut ditanggapi Pendiri dan Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Achmad Syawqie, yang menjadi salah satu pembicara dalam PIT IAI.
Menurut Syawqie, pemerintah tidak bisa sendirian dalam melakukan riset ini. Untuk mendorong riset dan menciptakan hasil yang komprehensif, pemerintah perlu menggandeng para pemangku kepentingan terkait dengan produk inovasi dengan pendekatan pengurangan risiko, seperti asosiasi, pelaku usaha, akademisi, dan konsumen.
“Adanya kajian ilmiah akan memicu industri untuk lebih mengembangkan produk dengan pendekatan pengurangan risiko.
Lebih lanjut, kajian ilmiah dapat menjadi landasan bagi pemerintah dalam mengatur produk-produk hasil pengembangan inovasi tersebut.
Dengan begitu, implementasi pengurangan risiko dapat secara optimal membantu menciptakan kesehatan publik yang lebih baik,” tutup Syawqie.