Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat: Jangan Makan Berlebihan dan Batasi Konsumsi Kopi
Simak cara menurunkan asam lambung tanpa menggunakan obat, menurunkan asam lambung tanpa obat adalah dengan berkomitmen untuk mengubah gaya hidup.
Editor: tribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara menurunkan asam lambung tanpa menggunakan obat.
Asam lambung yang tiba-tiba naik tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas Anda.
Cara menurunkan asam lambung tanpa obat adalah dengan berkomitmen untuk mengubah gaya hidup.
Dengan mengubah gaya hidup sehari-hari dan memperbaiki pola tidur akan membantu menurunkan asam lambung secara alami.
Berikut ini Cara Menurunkan Asam Lambung:
Baca juga: Kenali 8 Hal yang Bisa Menjadi Pemicu Asam Lambung Sering Kambuh
Baca juga: Jangan Sampai Asam Lambung Ganggu Aktivitas, Cobalah Atasi Secara Alami dengan Daun Ini
1. Jangan makan berlebihan
Makanan masuk ke lambung melalui kerongkongan.
Di ujung bawah kerongkongan tersebut, ada otot berbentuk seperti cincin yang disebut esophageal sphincter.
Otot ini berfungsi sebagai katup yang mencegah makanan atau asam di lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika terlalu banyak tekanan pada otot ini seperti saat makan berlebihan, maka fungsinya sebagai katup akan terganggu.
2. Kurangi berat badan
Pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas, otot diafragma akan mendapat tekanan sehingga otot esophageal sphincter naik, disebut juga dengan hiatus hernia.
Mengurangi berat badan atau lemak dengan berolahraga bisa menjadi cara untuk menurunkan asam lambung tanpa obat.
3. Batasi konsumsi kopi
Bagi orang yang hampir setiap hari memulai hari dengan konsumsi kopi, ada baiknya membatasi karena dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Meski banyak perdebatan mengenai hal ini, namun kopi terbukti meningkatkan durasi terjadinya kenaikan asam lambung di tiap jeda waktu makan.
4. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet bisa mengurangi tingkat asam di kerongkongan.
Terlebih, jika permen karetnya mengandung bicarbonate.
Logikanya adalah ketika seseorang mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat dan mengencerkan asam di kerongkongan.
5. Hindari bawang mentah
Banyak studi yang menunjukkan bahwa mengunyah bawang yang masih mentah dapat menimbulkan gas di perut.
Tak hanya itu, bawang mentah juga dapat menimbulkan iritasi di kerongkongan.
Konsekuensinya, heartburn bisa jadi terasa lebih menyiksa.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Kismis untuk Kesehatan: Menetralkan Asam Lambung hingga Mencegah Anemia
Baca juga: Asam Lambung Bukan Satu-satunya Penyebab Sering Sendawa
Baca juga: Gejala Asam Lambung Bisa Lebih Buruk di Malam Hari, Posisi Tidur Tertentu Dapat Mencegahnya
Apa yang terasa saat asam lambung naik?
Sebenarnya, naiknya asam lambung adalah hal yang normal, tetapi menjadi tidak wajar ketika terjadi begitu sering dan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka yang mengalaminya.
Normalnya, diafragma dapat menahan agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
Sayangnya pada penderita Gerd (Gastroesophageal Reflux Disease), hal ini gagal dilakukan.
Gejala yang paling umum ketika asam lambung naik adalah heartburn, yaitu rasa nyeri dan terbakar di dada atau tenggorokan.
Heartburn biasanya paling terasa seusai makan dan semakin memburuk ketika penderita mencoba duduk maupun berbaring.
Selain itu, ada beberapa gejala lainnya seperti:
- Sulit menelan atau merasakan sensasi seolah makanan melekat di sepanjang kerongkongan
- Batuk, sebagai bentuk reaksi spontan tubuh akibat terdeteksinya asam lambung di sekitar saluran pernapasan
- Asma
- Erosi gigi
- Peradangan sinus
- Regurgitasi atau munculnya rasa pahit akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan
- Bau napas tidak sedap
(*/LLA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menurunkan Asam Lambung: Tanpa Obat, Hanya Perlu Niat!"