TRIBUNNEWS.COM – Diare menjadi problem kesehatan yang kerap dianggap biasa saja oleh masyarakat. Padahal bila dibiarkan berlarut-larut tanpa pengobatan, akan menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan. Pada beberapa kasus, ada yang sampai berujung kematian.

Dalam level yang belum parah sekalipun, diare akan membuat penderitanya merasa kurang nyaman. Apalagi jika terjadi saat tengah berpergian atau kondisi yang membutuhkan konsentrasi.

Pada umumnya, diare disebabkan makanan dan minuman yang terpapar kuman. Penderitanya akan sering buang air besar (BAB). Pengobatan harus segera dilakukan agar frekuensi BAB berkurang dan tinja kembali padat.

Bila diare terjadi akut, penderitanya bisa meminum obat di pasaran atau menggunakan ramuan dari zaman nenek moyang kita. Satu di antaranya adalah menggunakan daun jambu biji. Bisa ditambah kulit buah delima, gambir, dan biji pinang.

Bagaimana jika susah memperoleh bahan-bahan tadi? Perusahaan farmasi PT Harbat Farma mengeluarkan produk Cebadiar yang telah mengekstrak bahan-bahan pereda diare. Vice President PT Harbat Farma, Anthony Thee mengatakan Cebadiar merupakan jamu herbal dengan formula lengkap yang terbuat dari bahan alam.

Dalam satu tablet terkandung kulit buah delima (punicagranatum pericarpium) 87,5 mg, gambir (uncariagambir) 87,5 mg, biji pinang (areca catechu semen) 87,5 mg, dan daun jambu biji (psidiiguajava folium) 87,5 mg.

"Daya kerja produk ini untuk membantu mengatasi diare kurang dari lima menit dan tidak mengandung efek samping karena dibuat dari bahan alam," ujar Anthony kepada Warta Kota.

Menurut Anthony, cara kerja Cebadiar adalah dengan mencegah penyerapan kuman masuk ke dalam darah dan membantu membunuh kuman yang bisa menyebabkan diare. Ia menjelaskan, kulit buah delima berperan sebagai astringent memperkecil pori-pori permukaan usus sehingga bakteri atau kuman tidak terserap ke dalam aliran darah, dan juga bisa berfungsi sebagai obat cacing.

Dosis yang disarankan untuk mengonsumsi obat ini adalah tiga kali per hari 2 hingga 3 tablet. Namun, lanjut Anthony, Cebadiar tidak  boleh diberikan pada anak di bawah usia lima tahun. Selain mengonsumsi Cebadiar, penderita diare harus meminum oralit, cairan yang mengandung larutan gula dan garam.

Jika tidak sempat membeli oralit siap konsumsi, oralit juga bisa dibuat sendiri karena bahan-bahannya mudah didapat. Cukup sediakan 1 liter air putih matang atau air mineral, enam sendok teh gula pasir, dan setengah sendok teh garam. Aduk bahan-bahan itu sampai larut. Bila setelah mengonsumsi Cebadiar dan oralit diare tak kunjung membaik, penderita disarankan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.