Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Bidik Lansia, Simak Pengalaman Dokter Senior Usai Divaksin
Program vaksinasi virus corona (Covid-19) tahap kedua diprioritaskan pada petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat lanjut usia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
Kemudian pemerintah akhirnya mempertimbangkan untuk turut memasukkan kelompok lansia ini karena kondisi mereka yang lebih berisiko terinfeksi Covid-19. Selain itu, angka kematian para lansia ini setelah terpapar Covid-19 pun tergolong tinggi.
"Namun kami melihat bahwa kelompok masyarakat lansia sangat perlu diprioritaskan, melihat kondisi mereka yang rentan terpapar Covid-19 dan angka kematian mereka (setelah) terpapar pada usia lanjut ini cukup tinggi," jelas Maxi.
Maxi menambahkan, masuknya kelompok lansia sebagai prioritas pada program vaksinasi tahap kedua ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam upaya menekan penyebaran virus.
"Hal ini juga merupakan bagian dari strategi bagaimana kita menurunkan laju penyebaran virus, mengurangi beban rumah sakit serta membantu tenaga kesehatan. Untuk itu pemerintah mempercepat vaksinasi bagi lansia dengan turut mengikutsertakan kelompok lansia dalam tahapan vaksinasi kedua," tegas Maxi.
Baca juga: Buka www.pln.co.id: Klaim Token Listrik Gratis Februari 2021 dari PLN, Ini Caranya
Dinas Kesehatan DKI Jakarta siap memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua jika lampu hijau telah diberikan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi tahap kedua ini akan ditujukan kepada petugas pelayanan publik, salah satunya adalah pedagang pasar.
"Kan pedagang masuk kelompok tahap kedua," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia kepada wartawan.
Bukan cuma pedagang pasar, vaksinasi tahap kedua yang diperkirakan dimulai akhir Februari 2021 ini turut menyasar beberapa petugas sektor pelayanan publik. Seperti ASN, TNI-Polri, sampai ojek online (ojol).
"Itu termasuk juga seperti TNI-Polri kemudian tokoh agama, ASN, layanan Publik, kemudian ojek online," tuturnya.
Adapun saat ini Dinkes DKI masih terus mematangkan data para pedagang pasar calon penerima vaksin di ibu kota. Dwi memastikan pedagang pasar yang menerima vaksinasi berasal dari pasar - pasar rakyat.
Sejauh ini berdasarkan data proyeksi, total jumlah penerima vaksinasi di ibu kota dari berbagai unsur petugas pelayanan publik, berkisar 3,4 juta jiwa.
"Nah kalau total sementara, mungkin dari berbagai unsur tidak hanya dari pedagang mungkin berkisar di 3,4 juta orang," pungkas dia.
Berikut pengalaman dokter senior dari kalangan lansia yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19.
1. Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari
Lelaki berusia 66 tahun itu mengatakan setelah divaksin sampai setelah diobservasi selama 30 menit tidak merasakan apapun.