Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk meminimalisir terjadinya penularan Covid-19.

Di antaranya terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

Selain itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan aturan vaksin Covid-19.

Ini tertuang dalam Permenkes Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Inggris Bakal Bagikan Kelebihan Dosis Vaksin Covid-19 untuk Negara Berkembang

Meski begitu, peraturan vaksin masih menimbulkan pro dan kontra.

Banyak kekhawatiran yang terjadi karena vaksin ini adalah jenis baru.

Berbagai informasi simpang siur pun bermunculan.

Seperti vaksin dapat membahayakan tubuh.

Selain itu, vaksin juga dikatakan berbahaya jika mengidap penyakit lain.

Baca juga: Kemenkes Jelaskan Dua Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Rasa cemas itu pun turut hadir bagi penderita diabetes.

Dr Resna Murti Wibowo SpPD FINASIM MKes mengatakan bahwa vaksin aman untuk penderita diabetes.

"Kalau kondisi gula darahnya terkontrol secara baik, tidak masalah. Vaksin masih terhitung cukup aman bagi penderita diabetes," ucapnya dalam acara Talkshow Diabetes Club' yang diadakan Radio Elshinta, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Uji Klinis Pengobatan Covid-19 Studi Recovery Akan Dilakukan di Indonesia

Ini merujuk pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid-19 serta Sasaran Tunda yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes.

Penjelasan dari surat edaran tersebut adalah 'Diabetes dapat divaksinasi sepanjang belum ada komplikasi akut'.