Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit usus buntu kerap menyambangi orang-orang tanpa pandang umur. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa terkena.

Usus buntu sendiri terjadi diakibatkan adanya sumbatan pada usus buntu. Sumbatan itu bisa berasal dari pecahan feses, cairan, hingga pembengkakan kelenjar di dalam usus.

Karenanya, disarankan untuk mengatur pola makan yang baik.

Seperti banyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat, banyak memakan sayuran dan buah-buahan. Serta jangan lupa minum yang cukup setiap harinya.

Baca juga: Video Berdurasi 22 Detik Pesawat Jatuh di Bandara Pondok Cabe Ternyata Hoaks

Baca juga: Bau Mulut Jadi Indikasi Usus Sedang Kotor, Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Serat

Namun beredar kabar jika biji-bijian dapat menyebabkan terjadinya usus buntu. Begitu pula bagi mereka yang gemar memakan cabai? Apakah benar?

Jawaban ini bisa didapat alam siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (24/2/2021). dr Alexandra, Sp. BA mengungkapkan bahwa hal ini hanyalah sebuah mitos yang sering beredar di khalayak luas.

"Saya sendiri belum pernah menemukan biji cabai atau biji buah jambu saat melakukan operasi usus buntu," ungkapnya.

Ia mengungkapkan jika orang yang gemar makan cabai belum tentu menderita usus buntu. Begitu pula pada orang yang suka makan biji-bijian.

Karena kembali lagi, penyakit usus buntu terjadi karena adanya serpihan feses yang menyasar ke dalam usus buntu. Kemudian menumpuk sehingga alirannya tersumbat. Lama kelamaan jika dibiarkan akan menimbulkan infeksi.

Tidak hanya feses. Faktor lain seperti pembengkakan kelenjar juga menjadi asal munculnya usus buntu. Kalau tidak segera ditangani, usus buntu akan menyebabkan kebocoran.