Pasien Kanker Payudara Stadium Dini Butuhkan Trastuzumab untuk Pengobatan
Ketua Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan terapi target trastuzumab dibutuhkan untuk pasien kanker payudara
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan terapi target trastuzumab dibutuhkan untuk pasien kanker payudara stadium dini.
BPJS, menurut Timbul, harusnya dapat mencakup trastuzumab untuk pengobatan yang lebih dini.
"Harusnya memang untuk trastuzumab tercakup dalam BPJS sejak stadium dini, karena kanker itu kalau dibiarkan terus justru biayanya semakin besar, jadi harus sejak awal ditangani," ujar Timbul melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Perut Remaja Ini Dioperasi, Membesar Dikira Kena Kanker Rahim, Malah Ditemukan Bayi Tak Bernyawa
Menurut Timbul, pemerintah harus mempertimbangkan penyakit-penyakit katastropik ini untuk tetap mendapatkan perhatian dalam BPJS.
"Jangan karena ini penyakit katastropik justru malah dianggap membuang-buang uang," tutur Timbul.
Sementara itu, Vany Ely, salah seorang penyintas kanker payudara HER2 positif stadium dini mengaku mendapatkan penanganan komprehensif tujuh tahun yang lalu.
Vany mendapatkan kemoterapi dan terapi target trastuzumab, yang membuatnya pulih dari kanker payudara HER2 positif dan sekarang dapat menjalani kesehariannya seperti biasa kembali.
Baca juga: Cegah Kanker Serviks Lewat Vaksinasi HPV
"Dokter mendorong saya menjalani pemeriksaan yang lengkap, dan terapi yang komprehensif dengan kemoterapi dan terapi target trastuzumab. Sekarang saya sudah sehat kembali, dapat bekerja dan mengurus keluarga dengan maksimal," tutur Vany.
Namun, ebagian besar pasien tak mampu menjangkau pengobatan tersebut, sementara JKN hanya menjamin trastuzumab untuk pasien stadium lanjut.
"Semoga JKN bisa menjamin trastuzumab untuk stadium dini, agar pasien bisa kembali menjalankan perannya dalam keluarga dan masyarakat,” kata Vany.
Saat ini, trastuzumab untuk kanker payudara HER2 positif hanya dijamin di program JKN untuk pasien stadium metastasis.