Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui Risiko Konsumsi Rumput Fatimah untuk Persalinan, Dokter Tidak Menyarankan

Penggunaan rumput Fatimah dalam persalihan sangat berbahaya karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Ketahui Risiko Konsumsi Rumput Fatimah untuk Persalinan, Dokter Tidak Menyarankan
Timesofisrael
ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNNEWS.COM - Rumput Fatimah merupakan tanaman herbal yang diyakini sebagian masyarakat untuk membantu proses persalinan ibu hamil.

Bagaimana tanggapan Anda? Apakah mempercainya? Atau bahkan Anda sendiri pernah mengonsumsi rumput Fatimah untuk tujuan melancarkan persalinan?

Jika iya, mungkin lebih baik Anda tidak mengulanginya dan tidak menganjurkan kepada orang lain untuk mengonsumsi rumput Fatimah.

Hal itu dikarenakan, konsumsi rumput Fatimah malah berisiko mencelakakan bayi yang dikandung maupun ibu hamil itu sendiri.

Baca juga: Ibu Hamil Boleh Puasa, Asalkan Kondisinya dan Kandungannya Sehat

Melansir Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil: Tanya Jawab Seputar Kehamilan dan Persalinan (2014) karya dr. Dian Indah Purnama, SpOG, dijelaskan bahwa tidak boleh bagi ibu hamil untuk mengonsumsi rumput Fatimah (Labisa pumila).

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (JGI)

Rumput Fatimah setelah diteliti memang diketahui mengandung zat sejenis oksitosin yang memiliki sifat merangsang kontraksi rahim.

Tapi, penggunaan rumput Fatimah dalam persalihan sangat berbahaya karena kandungan oksitosin yang dikonsumsi tidak dapat ditakar.

Baca juga: Persiapan Kehamilan, Jangan Lewatkan 5 Hal Ini Kalau Anda Ingin Cepat Tokcer

Berita Rekomendasi

Jika ibu hamil sampai berlebihan mengasup oksitosin, hal itu dapat menyebabkan kontraksi rahim tetanik.

Kontraksi tetanik adalah kontraksi terus menerus hampir tanpa jeda yang bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen hingga kematian janin.

Kontraksi tetanik bahkan bisa memicu robekan rahim spontan yang menyebabkan pendarahan hingga kematian pada ibu hamil.

Kejadian rahim robek saat persalinan dalam dunia medis dikenal dengan istilah ruptur uteri (uterine rupture). Ini adalah kondisi gawat darurat medis. 

Dalam bukunya Antigalau Persalinan (2017), dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, juga melarang ibu hamil minum air rendaman akar rumput Fatimah untuk tujuan memperlancar persalinan.

Hal itu dikarenakan, dosis zat aktif di dalam rumput Fatimah tidak diketahui.

“Selain itu, reaksi masing-masing individu terhadap zat tersebut sangat bervariasi,” tulis dr. Judi.

Kontraksi rahim yang terlalu kuat dan turunnya kepala yang terlalu cepat hanya akan membahayakan janin berupa perdarahan otak dan ibu hamil berupa robekan jalan lahir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bahaya Rumput Fatimah untuk Persalinan, Ibu Hamil Perlu Tahu

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas