Natasha Rizky Berikan Nutrisi Alternatif Lain untuk Anaknya yang Alergi Susu Sapi
Natasha Rizky mengakui anaknya punya riwayat alergi susu sapi. Ia pun khawatir akan tumbuh kembangnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orangtua khususnya kaum ibu yang merasa khawatir saat mengetahui anaknya tidak cocok atau alergi dengan susu sapi, karena ini berpotensi membuat anak terhambat tumbuh kembangnya karena kekurangan zat besi.
Lalu bagaimana tanggapan orang tua yang memiliki anak yang alergi terhadap susu sapi ?
Artis muda Natasha Rizky mengakui bahwa dirinya memiliki anak yang alergi susu sapi.
Baca juga: Anak Tidak Cocok Susu Sapi? Isolat Protein Soya Bisa Jadi Nutrisi Alternatif
Baca juga: Desta Ulang Tahun, Natasha Rizki Beri Ucapan yang Menyentuh
Natasha Rizky mengatakan akan penting untuk mengetahui risiko apa yang dapat terjadi pada anak yang tidak cocok dengan susu sapi, khususnya terkait potensi kekurangan zat besi.
Istri dari drummer sekaligus presenter Deddy Mahendra Desta ini pun langsung menyiapkan sejumlah langkah untuk menyiasatinya.
"Saat mengetahui tentang tingginya risiko kekurangan zat besi pada anak yang tidak cocok susu sapi, saya dan Desta menjadi lebih berusaha untuk ekstra tanggap terhadap gejala yang muncul," ujar Natasha, dalam Webinar bertajuk 'Festival Soya Generasi Maju, Dukung Si Kecil Yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Maksimal' yang digelar SGM Eksplor, Rabu (31/3/2021).
Termasuk rutin melakukan konsultasi ke dokter anak dan mengganti susu sapi dengan konsumsi nutrisi alternatif lainnya.
"Rutin berkonsultasi dengan dokter, dan mengendalikan gejala tidak cocok susu sapi anak kami Miskha dengan konsumsi nutrisi alternatif yang tepat," tegas Natasha.
Ia pun memutuskan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang anak, yakni Miskha melalui konsumsi produk susu baru yakni SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx.
Karena menurutnya, produk ini dapat memberikan nutrisi alternatif seperti Isolat Protein Soya yang terkandung didalamnya.
"Hadirnya alternatif solusi nutrisi berbasis Isolat Protein Soya yang diperkaya dengan kombinasi zat besi dan vitamin C seperti pada SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, tentunya dapat membantu saya sebagai orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang tidak cocok minum susu sapi," tegas Natasha.
Terpenuhinya nutrisi bagi sang anak, membuatnya bisa mengembangkan potensi buah hatinya itu melalui berbagai stimulasi.
"Sekarang Miskha bisa belajar, bermain dan melakukan aktivitas yang ia sukai dengan nyaman karena gejala tidak cocok susu sapinya tidak muncul lagi. Saya yakin dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan stimulasi yang tepat, Miskha bisa tumbuh maksimal seperti anak lainnya," tutur Natasha.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Senior Brand Manager SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx, Anggi Morika Septie mengatakan bahwa PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) sebagai perusahaan yang memproduksi SGM Eksplor pun terus berkomitmen untuk mendukung proses tumbuh kembang anak generasi maju.
Termasuk tumbuh kembang anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi.
Oleh karena itu, pihaknya kemudian meluncurkan produk terbaru yakni SGM Eksplor Soya Pro-Gress Maxx untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang agar anak dapat tumbuh secara maksimal.
Produk ini ditujukan untuk anak berusia di atas 1 tahun yang tidak cocok dengan susu sapi, agar mereka tetap dapat memperoleh pemenuhan kebutuhan zat besi, vitamin C dan nutrisi penting lainnya.
"Tahun ini, kami menghadirkan inovasi produk untuk mendukung pemenuhan nutrisi lengkap dan seimbang bagi anak berusia di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi agar tetap bisa tumbuh maksimal dengan dukungan nutrisi dari SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx," jelas Anggi.
Perlu diketahui, selain memiliki zat besi dan vitamin C, produk ini juga mengandung kombinasi nutrisi unik lainnya yakni IronC serta Isolat Protein Soya berkualitas.
Untuk mendorong agar para orang tua menyadari pentingnya asupan nutrisi termasuk zat besi bagi tumbuh kembang anak, Sarihusada turut menggelar rangkaian program edukasi bertajuk 'Festival Soya Generasi Maju' yang digelar pada 23 Maret hingga 3 April mendatang.
Perusahaan ini juga menyempurnakan kampanye kesehatan 'Gerakan 3K' menjadi 3K+.
3K+ itu adalah Kenali gejalanya, lalu Konsultasikan ke dokter yang bisa dilakukan melalui telepon atau online agar anak mendapat penanganan yang tepat, kemudian Kendalikan faktor penyebab tidak cocok susu sapi dengan alternatif pemberian nutrisi yang tepat, serta Kembangkan dan asah potensi prestasi anak dengan stimulasi yang tepat.
"Ini dilakukan agar ia tumbuh maksimal dan siap jadi Anak Generasi Maju," kata Anggi.