TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah mengeluarkan izin resmi penggunaan vaksin covid-19 Sinovac untuk kelompok usia lanjut di atas 60 tahun. Vaksinasi covid-19 untuk lansia dimulai dari tenaga kesehatan sejak 8 Februari dan hingga kini terus berlanjut, baik lansia tenaga kesehatan maupun umum.

Dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19, tidak semata-mata lansia datang di pusat layanan kesehatan kemudian divaksinasi. Banyak persoalan yang harus diperhatikan terkait lansia.

Masalah nutrisi menjadi faktor penting bagi lansia yang akan menjalani vaksinasi covid-19 selain kesiapan fisik dan mental. Masalah kurang nutrisi banyak dijumpai pada lansia karena berbagai sebab. Antara lain faktor napsu makan berkurang, susah mengunyah, indra penciuman dan indra perasa menurun, penyakit penyerta, diare, gangguan pencernaan, dan sebagainya. Selain itu gangguan imunitas karena terjadi penurunan fungsi organ tubuh pada lansia karena proses penuaan.

Seperti dikemukakan oleh Dokter Penyakit Dalam Sub Spesialis Geriatric FKUI RSCM sekaligus Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), Siti Setiati bahwa problematika yang dihadapi oleh lansia cukup kompleks. Selain masalah nutrisi juga imunitas. Maka hal itu harus menjadi perhatian keluarga. Apalagi saat ini lansia juga harus menjalani vaksinasi covid-19 agar terbentuk kekebalan imunitas.

Siti Setiati menekankan pentingnya mempersiapkan lansia untuk vaksinasi agar vaksin bisa bekerja dengan optimal. Selain cukup istirahat, juga asupan gizi terutama makanan mengandung protein tinggi, meneral, dan vitamin C, D, dan zinc. Rendahnya nutrisi dan penurunan imunitas tubuh bisa menyebabkan vaksinasi covid-19 tidak optimal.

Atas dasar itu, Ikatan Alumni Trisakti ikut membantu pemenuhan nutrisi protein kepada lansia yang akan divaksinasi covid-19.

Ketua Ikatan Alumni Trisakti, Dr Azis Syamsuddin yang diwakili psikiater Dr. dr. Nova Ryanti Yusuf SpKJ selaku Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Trisakti, memberikan bantuan 1.000 butir telur untuk lansia di wilayah Jakarta Barat.

"Di dalam nutrisi ada makronutrien yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Dan mikronutrien yang mengandung vitamin dan mineral. Telor di antaranya kaya dengan protein. Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh, ya termasuk tidur yang cukup dan berkualitas, aktif bergerak, olahraga teratur, dan relaksasi untuk wellbeing mental," jelas Nova Riyanti Yusuf yang biasa disapa Noriyu dalam keterangannya kepada awak media, Sabtu (3/4/2021) di Jakarta.

Masih kata Noriyu. "Sehat tidak hanya tanpa sakit fisik tapi juga wellbeing mental, sosial, dan spiritual. Juga menjaga pola hidup bersih dan sehat," tambah Noriyu yang menjabat sebagai Ketua IKA Fakultas Kedokteran Trisakti periode 2021-2025.

Noriyu berharap bantuan telor ini bisa membantu lansia mencukupi kebutuhan nutrisi sehingga pemberian vaksinasi bisa efektif.