Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. 

Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat. Namun sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. 

Menurut dr Santi dalam kanal YouTube Radio Sonora FM, penyakit asam urat memang paling banyak diderita oleh mereka yang berjenis kelamin laki-laki.

Namun, perempuan yang sudah mengalami menopause punya resiko serupa.

Faktor penyebab terjadinya asam urat biasanya ada dua yaitu kerusakan pada sel-sel tubuh dan metabolisme dari pola makanan yang tidak benar.

Baca juga: Banyak Minum Air Dapat Mengatasi Asam Urat, Begini Penjelasannya

Menurut pemaparan dr Santi, ada beberapa makanan yang dapat memicu asam urat melambung tinggi. 

Jenis makanan yang dapat membuat asam urat adalah daging, terutama yang berwarna merah.

Selain itu seafood juga membuat kambuh asam urat, terutama yang berkulit keras. 

Di antaranya seperti kerang, kepiting, udang, loobster hingga jeroan. Mengonsumsi kaldu misalnya kuah soto, sop dan bakso.

Begitu pun pada ekstrak daging seperti abon, itu tinggi. Semua jenis alkohol juga dapat membuat asam urat kambuh.

Gula tambahan selain berpengaruh pada diabetes juga menganggu asam urat.

Namun menurut dr Santi, bukan berarti tidak boleh dimakan. Karena setiap makanan mempunyai nutrisi dan protein masing-masing.

"Makanlah yang secukupnya. Jangan berlebihan. Dan sadari kalau yang sedang dimakan bisa berpotensi menaikkan kadar asam urat. Harus melakukan tindakan ini. suapaya asam urat terkendali," katanya lagi.