TRIBUNNEWS.COM - Selain dari suplemen dan sinar matahari, seseorang juga bisa mendapatkan vitamin D dari sejumlah makanan.

Vitamin D menjadi menjadi salah satu vitamin yang penting guna membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

Vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari, dapat juga diperoleh dari makanan seperti ikan salmon, telur, keju dan produk susu olahan.

Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D alami dan tubuh manusia memerlukan sinar matahari untuk membantu meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh.

"Vitamin D ini punyak efek imunomodulator yang bisa memperbaiki sistem imun tubuh," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof.dr. Madarina Julia, Sp.A(K),MPH.,Ph.D, dikutip dari ugm.ac.id.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Vitamin D yang Banyak Dicari Saat Pandemi Covid-19

Baca juga: Tentang Vitamin D untuk Terapi Penyembuhan Covid-19, Ahli Beri Penjelasan Begini

Beruntung bagi masyarakat yang hidup di sekitar khatulistiwa karena bisa menerima sinar matahari sepanjang tahun.

Bagi daerah yang jarang mendapat sinar matahari, alternatifnya bisa mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan vitamin D.

Berikut sejumlah makanan yang mengandung vitamin D tinggi, dihimpun dari Healthline.

- Ikan Berlemak

Ikan berlemak dan makanan laut adalah salah satu sumber makanan alami terkaya vitamin D.

Dalam 3,5 ons (100 gram) salmon kalengan dapat menyediakan hingga 386 IU vitamin D.

Untuk diketahui, rata-rata kebutuhan harian manusia untuk vitamin D adalah 600 IU.

Kandungan vitamin D yang tepat dari makanan laut dapat bervariasi tergantung pada jenis dan spesies yang dimaksud.

Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa salmon yang dibudidayakan mungkin hanya mengandung 25% dari jumlah salmon yang ditangkap secara liar.

Jenis ikan dan makanan laut lain yang kaya vitamin D meliputi:

• Tuna
• Ikan kembung
• Tiram
• Udang
• Ikan sarden
• Teri

Banyak dari makanan ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung

Baca juga: Jangan Berlebihan Minum Vitamin C, Ini Risiko yang Mungkin Muncul

Baca juga: Apakah Konsumsi Suplemen Vitamin C dan D Bisa Lawan Covid-19 ? Ini Penjelasan Dokter

- Jamur

Jamur adalah satu-satunya sumber vegetarian vitamin D.

Seperti manusia, jamur dapat membuat vitamin D sendiri setelah terpapar sinar UV.

Kandungan vitamin D yang dimiliki tergantung pada jenis jamur varietas tertentu.

Karena paparan sinar matahari, jamur liar biasanya memiliki lebih banyak vitamin D daripada jenis yang ditanam secara komersial.

Namun, Anda harus selalu berhati-hati untuk mengidentifikasi jamur liar untuk menghindari kemungkinan yang beracun.

- Kuning Telur

Kuning telur juga merupakan sumber vitamin D lain yang bisa ditemukan secara mudah.

Seperti banyak sumber makanan alami lainnya, kuning telur memiliki kandungan vitamin D yang bervariasi.

Ayam yang dipelihara secara konvensional, yang tidak memiliki akses ke luar, biasanya hanya menghasilkan telur yang mengandung 2-5% dari total asupan yang dibutuhkan.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa telur dari ayam yang dibesarkan di padang rumput atau ayam kampung menawarkan hingga 4 kali lebih banyak.

Pakan ayam juga dapat mempengaruhi kandungan vitamin D telur. Ayam yang diberi makan biji-bijian yang diperkaya vitamin D dapat menghasilkan kuning telur dengan kandungan vitamin D cukup banyak.

Baca juga: Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan, Kandungan Vitamin C Dapat Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Baca juga: 5 Jenis Vitamin dan Sumber Makanannya untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

- Makanan Lain

Beberapa makanan secara alami mengandung vitamin D tingkat tinggi dan sering ditambahkan ke makanan pokok dalam proses yang dikenal sebagai fortifikasi.

Sejumlah produk yang biasanya diperkaya vitamin D yakni:

- Susu sapi

- Alternatif susu nabati seperti kedelai, almond, dan susu rami

- Sereal siap saji

- Jenis yoghurt tertentu

(Tribunnews.com/Tio)

Artikel Lain tentang Kesehatan