Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Penularan covid-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi, maka banyak orang yang harus bekerja dengan risiko tertular covid-19.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PPKM Darurat Diperpanjang, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Mental
Tribunnews/Herudin
Pengendara terjebak kemacetan sebelum underpass Jalan Jenderal Basuki Rachmat atau yang dikenal dengan Underpass Basura, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polisi menambah titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat termasuk sebelum Underpass Basura untuk mengurangi mobilitas warga. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga tanggal 25 Juli dengan catatan.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi melalui akun Youtube Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa malam (20/7/2021).

Diperpanjangnya PPKM Darurat mungkin membawa pengaruh bagi masyarakat.

Terutama pada kesehatan mental.

Hal ini diungkapkan oleh psikologi klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.  

Baca juga: Pakar Ingatkan Kasus Covid-19 Belum Turun Meski Dua Pekan PPKM Darurat Diberlakukan

Namun, kata Anna, kalau tidak diperpanjang, dapat pula berpengaruh besar pada kesehatan mental.

Berita Rekomendasi

Ketika kita mengalami PPKM memang ada beberapa aturan yang harus ditaati. 

Seperti membatasi pergerakan keluar rumah, bekerja di dalam rumah begitu juga dalam proses belajar mengajar anak.

Selain itu ada dampak lain seperti beberapa perusahaan tak bisa beroperasi. 

Sehingga tidak punya dana untuk membayar karyawan yang berdampak pada pemberhentian kerja.

Kondisi-kondisi ini kata Anna dapat membuat kecemasan meningkat. 

Ditambah orang akan alami depresi karena terus berada di rumah.

Dapat memicu pertengkaran dengan anggota keluarga dan sebagainya. 

Namun, di sisi lain dengan adanya PPKM ada harapan jika penyebaran virus bisa dikurangi, dan kemudian secara umum kita juga lebih sehat. 

"Maka kondisi kita yang jadi lebih sehat fisik menjadi pondasi bagi kesehatan mental kita juga. Jadi PPKM diperpanjang bisa memberikan harapan bagi meningkatnya kesehatan mental kita," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Selasa (20/7/2021).

Penularan covid-19 di Indonesia juga masih sangat tinggi, maka banyak orang yang harus bekerja dengan risiko tertular covid-19.

Selain itu tingkat infeksi dari Covid-19 yang meningkat meningkatnya dapat membuat Indonesia di-banned oleh negara lain. 

Dan ini juga dapat menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan mental. Misalnya kecemasan untuk keluar rumah, ketakutan tertular, saling curiga dengan orang lain dan sebagainya.

"Selain itu, jika PPKM tidak diperpanjang, karena kemungkinan tertular juga tinggi. Padahal kalau kita tidak sehat fisik, jadi tidak sehat mental kan. Jadi risiko buat kesehatan mental sebetulnya semakin besar," katanya lagi. 

Jadi, kata Anna walaupun ada risiko untuk kesehatan mental, tetap lebih baik untuk saat ini kita perpanjang PPKM.

Dengan tujuan, upaya penyebaran virus dapat terhambat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas