Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Efek Samping dan Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan: Berat Badan Bertambah hingga Depresi

Simak bahaya kurang tidur bagi kesehatan. Salah satunya dapat meningkatkan resiko kanker.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Efek Samping dan Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan: Berat Badan Bertambah hingga Depresi
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Kurang tidur. Efek samping dari kurang tidur yang tidak baik bagi kesehatan. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM - Tahukah kamu jika kurang tidur berdampak buruk bagi kesehatan?

Orang dewasa pada umumnya membutuhkan waktu tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Kita semua tahu bahwa tidur itu sangat penting, tetapi penelitian menunjukkan bahwa sebagian orang menganggap lebih baik tidur secukupnya dan tidak memperhatikan durasi tidur yang disarankan.

Semakin tua usia, semakin banyak hidup dipenuhi dengan pekerjaan.

Karena itu, tidur menjadi kurang diprioritaskan.

Kurang tidur akan menyebabkan kesehatan fisik dan mental.

Berikut adalah efek dari kurang tidur pada kesehatan tubuh dikutip Tribunnews dari Boldsky.com:

Kurang Tidur - Tips Kesehatan: Ini 5 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Berat Badan Anda Naik
Kurang Tidur - Tips Kesehatan: Ini 5 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Berat Badan Anda Naik (brighside.me)
Berita Rekomendasi

1. Peningkatan risiko kanker

Ilmuwan menghubungkan jadwal tidur yang terganggu dengan peningkatan risiko beberapa kanker, terutama kanker usus besar dan payudara.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Teh Hijau Lemon: Cegah Diabetes hingga Tingkatkan Kesehatan Otak

Baca juga: 10 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Membantu Turunkan Kolesterol hingga Membuat Terlihat Lebih Muda

2. Kulit menua lebih cepat

Studi membuktikan, kulit yang rusak akibat sinar matahari tidak sembuh juga untuk orang yang kurang tidur.

Sehingga orang-orang tersebut pada akhirnya menunjukkan lebih banyak tanda-tanda penuaan kulit.

3. Risiko perubahan suasana hati atau depresi

Tidak mendapatkan cukup jam setiap malam juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan keadaan emosi.

Kamu mungkin merasa lebih tidak sabar atau rentan terhadap perubahan suasana hati.

Ini juga dapat menyebabkan depresi dan serangan kecemasan.

4. Berat badan bertambah

Orang-orang yang tidak cukup istirahat memiliki lebih banyak mengidam untuk makanan yang tidak sehat, lebih sulit menolak makanan berkalori tinggi, dan kesulitan mengendalikan impuls mereka.

5. Fokus yang terganggu

Selain mengantuk berlebihan dan sering menguap, kurang tidur akibat begadang akan berpengaruh kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak. Efek begadang bagi kesehatan juga meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung. Selain itu dampak buruk yang lainnya adalah kulit wajah akan tampak lebih tua, berat badan naik, depresi, pelupa, menurunkan libido dan meningkatkan resiko kematian. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Selain mengantuk berlebihan dan sering menguap, kurang tidur akibat begadang akan berpengaruh kepada kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak. Efek begadang bagi kesehatan juga meningkatkan risiko penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung. Selain itu dampak buruk yang lainnya adalah kulit wajah akan tampak lebih tua, berat badan naik, depresi, pelupa, menurunkan libido dan meningkatkan resiko kematian. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Semakin lama kamu tidak tidur, semakin banyak kesalahan visual yang akan kamu temui dan semakin besar kemungkinan mengalami halusinasi langsung.

Kurangnya istirahat juga menyebabkan penglihatan terowongan, penglihatan ganda dan kemuraman yang dirasakan.

6. Sistem kekebalan yang melemah

Kurang tidur yang lama dan bahkan satu malam tanpa tidur dapat menghambat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

Baca juga: 6 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan: Dapat Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung

Baca juga: 7 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan: Dapat Mengontrol Diabetes

7. Peningkatan risiko serangan jantung atau stroke

Tidak membiarkan dirimu beristirahat juga memengaruhi kemampuan tubuhmu untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.

Karena itu, kurang tidur meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

8. Kehidupan seks berkurang

Kurang tidur dan istirahat yang terganggu, akibatnya, mengurangi libido dan meningkatkan disfungsi seksual .

9. Keterampilan motorik yang terganggu

Ini juga tampaknya memengaruhi kemampuanmu untuk melakukan percakapan.

Dirimu sering merasakan kebingungan, kurang produktif, dan sulit berkonsentrasi.

Hal tersebut membuat memori dalam otakmu berkurang sehingga dirimu sering lupa. 

10. Peningkatan risiko kecelakaan 

Mengemudi mengantuk itu berbahaya, karena kurang tidur dapat memiliki efek serupa pada tubuh seperti minum alkohol.

Seseorang yang tidak tidur selama 18 jam, memiliki gangguan kesehatan yang sama dengan seseorang yang tingkat alkohol dalam darah 0,08 (normalnya 0,05) sehingga sering dianggap mabuk.

Ini hanya beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurang istirahat.

Banyak konsekuensi yang terkait dengan kurangnya istirahat.

Tetapi ingatlah ini orang yang kurang tidur secara konsisten beresiko akan meninggal lebih cepat.

Pastikan kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengan tidur dan jangan terlalu memaksakan diri.

(Tribunnews.com/Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas