Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Gangguan Mental Avoidant Personality Disorder, Berikut Pengertian, hingga Cara Mengobatinya

Mengenal apa itu gangguan mental jenis avoidant personality disorder, dari pengertian, gejala, hingga langkah pengobatan yang bisa dilakukan

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Gangguan Mental Avoidant Personality Disorder, Berikut Pengertian, hingga Cara Mengobatinya
promisesbehavioralhealth.com
Mengenal Gangguan Mental Avoidant Personality Disorder, dari Pengertian, hingga Cara Mengobatinya 

TRIBUNNEWS.COM - Perasaan malu merupakan hal wajar yang dirasakan seseorang.

Apabila seseorang merasa malu jika berada di lingkungan dan orang yang baru juga merupakan hal yang normal.

Akan tetapi, apabila rasa malu yang dirasakan seseorang terlalu berlebihan, ditambah dengan rasa takut yang berlebihan jika mendapatkan penolakan atau kritik dari orang lain secara berlebihan, kemungkinan seseorang tersebut mengalami gangguan kepribadian Avoidant Personality Disoders (APD atau AVPD).

Sebagai informasi, AVPD merupakan suatu gangguan yang ditandai rasa tidak nyaman yang berlebihan dengan lingkungan dan kehidupan sosial dan menghindari kontak interpersonal.

Seseorang yang memiliki gangguan kepribadian AVPD, selalu berusaha menghindari kontak sosial dengan orang lain.

Selain itu, orang dengan gangguan kepribadian Avoidant Personality Disorder (AVPD) memiliki pola rasa malu yang ekstrem seumur hidup.

Rasa malu yang dialami melebihi rasa malu yang dirasakan orang lain secara umum.

Berita Rekomendasi

Lantas, apa saja gejala serta cara mengobati gangguan kepribadian AVPD yang dirasakan seseorang?

Baca juga: Mengenal Gangguan Mental OCD, Simak Pengertian, Gejala, hingga Faktor penyebabnya

Mengenal Gangguan Mental Avoidant Personality Disorder, dari Pengertian, hingga Cara Mengobatinya
Mengenal Gangguan Mental Avoidant Personality Disorder, dari Pengertian, hingga Cara Mengobatinya (Serambinews.com)

Baca juga: Cara Agar Mental Tetap Sehat di Masa Pandemi

Dilansir Healthline, berikut gejala, penyebab, gejala, hingga cara mengobati penyakit mental Avoidant Personality Disorder.

A. Gejala Avoidant Personality Disorder

Seseorang dengan gangguan kepribadian AVPD, mungkin mengalami kesulitan berinteraksi dalam lingkungan sosial dan pekerjaan.

Hal tersebut dikarenakan seseorang merasa takut akan hal-hal berikut, di antaranya:

- Penolakan

- Perbedaan Pendapat

- Rasa malu

- Kritik

- Mengenal orang baru

- Ejekan

B. Penyebab Avoidant Personality Disorder

Penyebab AVPD sampai saat ini masih belum diketahui secara jelas.

Para peneliti berpendapat, faktor genetik dan lingkungan memiliki peran yang menyebabkan gangguan kepribadian tersebut muncul dalam diri seseorang.

C. Ciri-Ciri Seseorang dengan Avoidant Personality Disorder

Berikut ciri-ciri seseorang dengan Avoidant Personality Disorder, di antaranya:

- Anda menghindari aktivitas kerja yang melibatkan kontak dengan orang lain.

Hal ini disebabkan oleh rasa takut akan kritik, ketidaksetujuan, atau penolakan dari orang lain.

- Anda tidak mau terlibat dengan orang lain kecuali, Anda yakin mereka menyukai Anda.

- Selain itu, Anda menghindari untuk berinteraksi dengan orang lain, karena Anda takut diejek atau dipermalukan.

- Rasa takut dikritik atau ditolak dalam situasi sosial mendominasi pikiran Anda.

- Anda akan menghindari situasi sosial karena merasa tidak mampu bersosialisasi.

- Kemudian, Anda selalu merasa lebih rendah dari orang lain, tidak menarik, dan tidak kompeten dalam segala hal.

D. Cara Mengobati Avoidant Personality Disorder

Berikut cara mengobati gangguan Kepribadian AVPD, di antaranya:

1. Psikoterapi psikodinamik

Terapi psikodinamik merupakan bentuk terapi bicara.

Hal tersebut akan membantu Anda menyadari pikiran bawah sadar.

Selain itu, juga dapat membantu Anda memahami bagaimana pengalaman masa lalu yang dapat memengaruhi perilaku Anda saat ini.

Hal ini, memungkinkan Anda untuk menyelesaikan serta berdamai dengan rasa sakit dan konflik emosional yang terjadi di masa lalu.

Kemudian, Anda dapat bergerak maju dengan pandangan yang lebih sehat mengenai diri Anda dan bagaimana orang lain melihat Anda.

2. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif merupakan bentuk lain dari terapi bicara.

Dalam terapi ini, seorang terapis membantu Anda mengenali serta mengubah keyakinan dan proses berpikir yang tidak sehat yang sedang dialami.

Mereka juga akan membantu Anda mengembangkan pemikiran alternatif yang lebih sehat.

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Gangguan Mental: dari Bipolar, OCD, hingga Skizofrenia

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar gangguan mental

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas