Eka Hospital Manfaatkan Penggunaan Teknologi dalam Tangani Pasien
Chief Operating Officer Eka Hospital Grup drg. Rina Setiawati dalam sambutannya mengatakan pandemi tidak membuat pihaknya berhenti inovasi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eka Hospital mendapatkan penghargaan 'The Most Innovative Hospital 2021' pada Kategori The Best Healthcare Companies yang diselenggarakan CNBC Indonesia dalam ajang CNBC Awards 2021 pada Selasa, 27 Oktober 2021.
Chief Operating Officer Eka Hospital Grup drg. Rina Setiawati dalam sambutannya mengatakan pandemi tidak membuat pihaknya berhenti inovasi.
Eka Hospital menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang mendorong pemanfaatan teknologi dalam menangani pasien mulai dari penerapan Electronic Medical Record (EMR) menyeluruh dan terintegrasi.
Baca juga: Bedah Jenjang Jabatan Fungsional Dokter Indonesia seperti di Hospital Playlist
EMR memungkinkan seluruh data pasien tersimpan secara elektronik sehingga memudahkan dalam menganalisa informasi medis guna meningkatkan kecepatan dan ketepatan diagnosa.
“Semoga dengan diterimanya penghargaan ini Eka Hospital akan semakin baik dalam melayani pasien- pasien di seluruh Indonesia dan terus melakukan inovasi dalam bidang pelayanan kesehatan maupun teknologi kedokteran,” kata drg. Rina, dikutip Kamis (28/10/2021).
Eka Hospital telah memiliki teknologi berkelas dunia berupa robot navigasi untuk operasi tulang belakang yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Selanjutnya, Eka Hospital juga akan menghadirkan teknologi cryo ablation untuk penanganan jantung aritmia dengan gangguan atrial fibrilasi dan IORT (Intra Operative Radiation Therapy) pertama di Indonesia untuk penanganan kanker terpadu.
Baca juga: SPOILER Hospital Playlist 2 Episode 11: Ik-jun Dihantam Orang Misterius, Min-ha & Seok-hyeong Kencan
Sejumlah pencapaian lain yang sudah berhasil dilakukan Eka Hospital antara lain operasi skoliosis minim sayatan pertama di Indonesia, tindakan aterektomi (penghilangan plak) dengan teknologi JetStream pertama di Indonesia, pemasangan alat pacu jantung atau pacemaker terkecil di dunia, dan ratusan tindakan ablasi jantung dengan teknologi 3D mapping dan konvensional.
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, rumah sakit sudah seharusnya memberikan layanan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien dan keluarganya.
Peningkatan inilah yang terus dilakukan Eka Hospital dengan mengedepankan tenaga ahli dan teknologi.
"Inovasi yang dilakukan Eka Hospital sejalan dengan nilai-nilai yang dianut Sinar Mas. Ini akan terus kami lakukan karena perkembangan teknologi sangat memungkinkan kita melakukan yang terbaik untuk kemanusiaan. Tentu saja didukung dengan tenaga profesional yang handal," ujar Saleh Husin.