Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gejala dan Penyebab Gagal Jantung, Berikut Perbedaannya dengan Serangan Jantung

Berikut ini penjelasan mengenai apa itu heart failure atau gagal jantung beserta perbedaannya dengan serangan jantung.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Gejala dan Penyebab Gagal Jantung, Berikut Perbedaannya dengan Serangan Jantung
Pixabay/Pexels
Ilustrasi jantung sakit 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan, gejala beserta penyebab terjadinya heart failure atau gagal jantung dalam artikel ini.

Perlu diketahui, gagal jantung berbeda dengan serangan jantung.

Namun, keduanya dapat berdampak serius bagi kondisi jantung jika tidak segera ditangani.

Lantas apa perbedaan serangan jantung dan gagal jantung?

Baca juga: Apa Itu Gagal Jantung? Berikut Penjelasan, Gejala Beserta Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Baca juga: Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Ilustrasi jantung
Ilustrasi jantung (Medical News Today)

Serangan Jantung

Dikutip dari Healthline, istilah medis untuk serangan jantung adalah Infark Miokard.

Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner.

BERITA TERKAIT

Di sinilah plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung.

Penumpukan plak di arteri juga dikenal sebagai aterosklerosis.

Ada dua jenis utama serangan jantung, yakni:

- Serangan jantung tipe I, di mana plak di dinding bagian dalam arteri pecah dan melepaskan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah.

Hal ini kemudian dapat membentuk bekuan darah dan menyumbat arteri.

- Serangan jantung tipe II, di mana jantung tidak menerima darah kaya oksigen sebanyak yang dibutuhkan, tetapi tidak ada penyumbatan total pada arteri.

Sementara itu, penyebab lain dari serangan jantung adalah pembuluh darah robek, spasme pembuluh darah, penyalahgunaan narkoba, hipoksia atau kekurangan oksigen dalam darah.

Gejala Serangan Jantung

Gejala umum untuk serangan jantung, adalah:

1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan;

2. Sesak napas;

3. Nyeri di lengan, bahu, atau leher;

4. Mual;

5. Berkeringat;

6. Pusing dan kelelahan;

7. Nyeri tubuh bagian atas;

8. Kesulitan bernapas.

Beberapa orang mungkin mengalami campuran gejala serangan jantung tanpa memandang jenis kelamin.

Ada juga perbedaan spesifik jenis kelamin dalam gejala serangan jantung.

Wanita lebih mungkin mengalami gejala serangan jantung yang khas, seperti nyeri dada dan sesak napas.

Namun, pria lebih mungkin mengalami serangan jantung akibat pecahnya plak, sementara wanita cenderung lebih berisiko terkena penyakit arteri koroner non-obstruktif.

Tingkat estrogen yang lebih tinggi juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung.

Akibatnya, wanita memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung setelah menopause daripada sebelumnya.

Ilustrasi cardiac arrest
Ilustrasi gagal jantung (Cardiac Screen Ltd)

Gagal Jantung

Dikutip dari Healthline, gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.

Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama tubuh akan terganggu.

Gagal jantung adalah suatu kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan jantung.

Pada beberapa orang terkena gagal jantung, jantung mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk mendukung organ lain dalam tubuh.

Sebagian lainnya mungkin mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung itu sendiri, yang menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.

Gagal jantung dapat mempengaruhi sisi kanan atau kiri jantung atau keduanya secara bersamaan.

Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba, tetapi hilang dengan cukup cepat.

Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.

Ini juga mungkin akibat dari masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di
jantung.

Namun, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus menerus dan tidak membaik seiring waktu.

Sebagian besar kasus gagal jantung bersifat kronis.

Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis), atau mungkin mulai tiba-tiba (akut).

Tanda dan gejala gagal jantung di antaranya:

1. Kelelahan;

2. Kenaikan berat badan secara tiba-tiba;

3. Kehilangan nafsu makan;

4. Katuk terus-menerus;

5. Ketak jantung tidak teratur;

6. Palpitasi jantung;

7. Pembengkakan perut;

8. Sesak napas;

9. Kaki dan pergelangan kaki bengkak;

10. Vena leher yang menonjol.

Penyebab Gagal Jantung

Dikutip dari heartfoundation.org.uk, berikut ini beberapa penyebab gagal jantung:

- Serangan jantung

- Penyakit jantung koroner

- Usia tua

- Kondisi kronis – seperti diabetes, HIV dan kondisi tiroid

- Katup jantung rusak (penyakit katup jantung)

- Masalah irama jantung (aritmia)

- Tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Peradangan otot jantung (miokarditis)

- Kerusakan pada otot jantung (kardiomiopati) karena infeksi, penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan tertentu

- Kondisi jantung yang Anda alami sejak lahir (misalnya penyakit jantung bawaan)

- Kehamilan yang memaksa jantung Anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Kembali dikutip dari Health Line, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung:

- Hindari dan batasi mengkonsumsi makanan tinggi natrium, gula, dan lemak jenuh atau trans

- Tidak konsumsi alkohol secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

- Berhenti merokok karena dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung

- Olahraga secara teratur, sebaiknya 30 menit aktivitas fisik selama 5 hari dalam 1 minggu

- Jaga berat badan karena obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung

- Jaga kesehatan seluruh organ tubuh

- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

- Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung seperti:

a. biji-bijian utuh

b. ikan dan daging tanpa lemak

c. produk susu rendah lemak

d. lemak tak jenuh

(Tribunnews.com/Nadya/Latifah)

Berita terkait kesehatan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas