Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Berikut Tanda-tanda Orang Memiliki Mental yang Sehat

Ketua Umum Ikatan Psikologis Klinis Indonesia (IPK), Dr Indria Laksmi Gamayanti M Si Psikolog jabarkan kriteria mental yang sehat menurut WHO.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Berikut Tanda-tanda Orang Memiliki Mental yang Sehat
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Peluncuran ‘Panduan Pertolongan Pertama Kesehatan Jiwa Indonesia’ yang diterbitkan oleh KOMPAS Gramedia, Sabtu (6/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai peduli dengan kondisi kesehatan mental.

Banyak orang mulai menyadari jika gangguan kesehatan mental dapat memengaruhi kondisi fisik

Selain itu juga dapat menganggu tingkat produktifitas dan tidak semangat dalam menjalani kehidupan.

Oleh karena itu penting mengenali kondisi kesehatan mental. 

Baca juga: Kenali Penyebab Pusing saat Bangun Tidur dan Penanganannya

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Ikatan Psikologis Klinis Indonesia (IPK) , Dr Indria Laksmi Gamayanti M Si Psikolog.

Menurutnya, WHO mempunyai beberapa kriteria mental yang sehat

Pertama adalah orang yang menyadari kemampuan.

Berita Rekomendasi

Tahu akan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Kedua, mereka bersedia untuk mengembangkan potensi yang ada, dan juga mengatasi kekurangannya. 

Ketiga, ia mampu mengatasi tekanan kehidupan. Hidup tentunya penuh dengan lika- liku.

Namun mental yang sehat selalu berusaha mengatasi tekanan hidup tersebut. 

Keempat, mampu bekerja secara produktif. 

"Perlu digarisbawahi, produktif bukan berarti sekadar menghasilkan duit yang banyak. Memasak untuk anak pun sudah terhitung kegiatan yang produktif," ungkapnya pada peluncuran ‘Panduan Pertolongan Pertama Kesehatan Jiwa Indonesia’ yang diterbitkan oleh KOMPAS Gramedia, Sabtu (6/11/2021). 

Baca juga: Jangan Dianggap Sepele, Diare Bisa Jadi Tanda Munculnya Penyakit Lain

Kelima, mampu berkontribusi dalam kelompok. Misalnya membantu teman, memberikan perhatian dan sebagainya.

Di luar dari defenisi WHO tadi, ahli pun turut menambahkan defenisi mental yang sehat.

Yaitu tidak berfokus pada kekurangan. Tapi mencari kekuatan yang dimiliki orang. 

"Artinya tetap produktif dan berkontribusi. Selalu menjaga emosional positif dan mendapatkan kesejahteraan subjektif," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas