Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pentingnya Jaga Kesehatan Mata hingga Waspadai Efek Negatif Pakai Gawai Terlalu Lama

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar webinar dengan judul Waspadai Gangguan Mata di Era Digital.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pentingnya Jaga Kesehatan Mata hingga Waspadai Efek Negatif Pakai Gawai Terlalu Lama
Ist
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto dalam webinar dengan judul Waspadai Gangguan Mata di Era Digital, Jumat (12/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar webinar dengan judul Waspadai Gangguan Mata di Era Digital.

Sejumlah narasumber mengisi webinar yang dihelat hari Jumat (12/11/2021).

Diantaranya adalah Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M(K) Menteri Kesehatan ke-18 dan Dr. dr. Feti Karfiati Memed, Sp.M(K), M.Kes, dokter spesialis mata.

Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd yang membuka seminar menyampaikan ketahanan anggota keluarga salah satunya adalah menjaga kesehatan.

Di masa pandemi, dengan segala keterbatasan aktivitas, pengggunaan gawai atau gadget meningkat.

"Diadakannya acara sangat tepat. Sebagai kaum perempuan harus selalu siap, adoptif dan adaptif dengan dunia digital. Tapi juga harus peduli dengan penggunaan gadget atau laptop menyebabkan penyakit yang bisa menyerang mata," kata Giwo.

Menurutnya, wanita punya peran penting menjaga kesehatan mata keluarga.

Berita Rekomendasi

"Mata adalah jendela dunia, karena mata berperan penting dalam kehidupan. Hingga berpengaruh pada masa depan anak," kata Giwo.

Lebih lanjut dirinya berharap pengurus Kowani bisa mensosialisasikan pentingnya kesehatan mata.

Hal ini sebagai edukasi preventif dari pengaruh buruk dan bahaya yang mengintai untuk kesehatan.

Baca juga: Hari Kesehatan Nasional Momentum Bangkit dari Masa Gawat Darurat Covid-19

Sementara itu, Nila Moeloek menjelaskan korelasi kesehatan mata dengan sosial ekonomi.

Menurutnya, kebutaan berhubungan erat dengan kemiskinan

"Peran mata dalam mengolah informasi sangat penting, visus yang baik membuka kehidupan manusia," ujarnya.

Nila mengakui, tak bisa dipungkiri era digital dan pandemi Covid-19, memaksa anak khususnya menggunakan perangkat elektronik.

Dirinya memberikan saran untuk berstirahat setiap 20 menit melihat layar, dengan mengalihkan mata atau objek sejauh 20 kaki selama 20 detik.

"Karena pandemi Covid-19 memang susah menjauhkan anak dengan gadget, tapi dengan upaya pencegahan dan edukasi peran Kowani bisa dimaksimalkan menjaga kesehatan mata," kata Nila.

Dokter spesialis mata Feti Karfiati menjelaskan sejuah efek negatif screen time pada anak.

"Screen time waktu anak depan layar gadget. Efek screen berlebih terhadap mata. Mata buram, merah pandangan silau, tak nyaman, dikucek, sering berkedip hingga disertai nyeri kepala dan leher," kata Feti.

Dirinya memberikan saran supaya anak dibawah 3 tahun dilarang menggunakan gadget.

Hal ini dikhawatirkan memberikan dampak negatif pada kesehatan matanya di masa depan.

"Peran orangtua sangat penting untuk menjaga aktivitas fisik hingga mengajak anak melihat pemandangan, tapi tetap dengan tetap perhatikan protokol kesehatan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas