TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai Pneumonia lengkap dengan penyebab, faktor risiko, cara mengobati dan pencegahan di dalam artikel ini.

Melansir who.int, Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang pada organ paru-paru.

Pada organ paru-paru terdapat kantung kecil.

Kantung kecil dalam paru-paru biasa disebut alveoli.

Baca juga: Pneumonia Bisa Sebabkan Kematian, Ketahui Cara Meminimalisir Risikonya

Apabila orang dalam kondisi sehat bernapas, maka alveoli terisi dengan udara.

Namun, jika seseorang menderita pneumonia, dalam alveoli terdapat nanah dan cairan yang membatasi oksigen masuk.

Selain itu, alveoli pada penderita pneumonia juga menyebabkan sesak saat bernapas.

Sementara itu, menurut WHO, Pneumonia sering terjadi dan menjadi penyebab tunggal kematian pada anak-anak.

Namun, pneomonia pada anak-anak dapat diatasi dengan pengobatan dan perawatan oleh dokter yang tepat.

Baca juga: Lansia Dianjurkan Melakukan Vaksinasi Pneumonia Agar Tak Mudah Terpapar

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Perbedaan Pneumonia dan Infeksi Covid-19: Termasuk Ruam Kulit dan Diare

Penyebab Pneumonia

Pneumonia biasanya disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.

Berikut bakteri penyebab pneumonia:

- Streptococcus pneumoniae

Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum pneumonia bakteri pada anak-anak.

- Haemophilus influenzae tipe b (Hib)

Hib merupakan penyebab kedua bakteri pneumonia.

- Virus pernapasan syncytial

Virus pernapasan syncytial adalah virus penyebab pneumonia yang paling umum.

- Pneumocystis jiroveci

Pada bayi yang terinfeksi HIV, Pneumocystis jiroveci adalah salah satu penyebab paling umum dari pneumonia.

Faktor Risiko Pneumonia bagi Anak-anak

1. Sistem kekebalan tubuh anak yang melemah

2. Infeksi HIV simtomatik dan campak, juga meningkatkan risiko anak tertular pneumonia

3. Faktor lingkungan:

- Polusi udara dalam ruangan

- Kondisi rumah yang ramai

- Orang tua yang merokok

Cara Mengobati Pneumonia

Pneumonia harus diobati dengan antibiotik.

Beberapa penderita Penumonia biasanya diobati dengan antibiotik oral yang diresepkan oleh dokter.

Cara Pencegahan Pneumonia

- Lakukan imunisasi terhadap Hib, pneumokokus, campak dan batuk rejan (pertusis).

- Konsumsi nutrisi yang cukup dapat meningkatkan sistem kekbalan tubuh anak.

- Hindari polusi udara dalam ruangan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Berita lain terkait Penyakit Pneumonia