TRIBUNNEWS.COM – Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, bernama Fransisca (27) mengaku bersyukur dapat memanfaatkan JKN-KIS selama proses melahirkan.

“Saya sangat bersyukur. Selama menggunakan JKN-KIS belum pernah mengalami kendala yang menghambat layanan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Selasa (7/12/2021).

Ia bercerita, selama masa kehamilan dulu, ia rutin kontrol di Puskesmas menggunakan JKN-KIS.

Kala itu, ia dirujuk ke rumah sakit karena sebuah indikasi medis. puskesmas memberikan rujukan agar kehamilan Fransisca yang saat itu berusia 38 minggu mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Kenali Hipertensi Sejak Dini, Waspadai Biaya Berobat dengan JKN-KIS

Kemudian, dokter di rumah sakit pun merekomendasikan Fransisca untuk operasi caesar.

Karenanya, Fransisca segera mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan menjelang operasi, termasuk memastikan keaktifan kartu JKN-KIS miliknya.

Usai berkonsultasi dengan petugas rumah sakit, operasi caesar yang harus dijalaninya bisa dijamin dan ter-cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

“Awalnya posisi janinnya sungsang, sehingga dokter menyarankan operasi. Tetapi semakin mendekati hari operasi, posisinya berubah menjadi lebih baik. Akhirnya, saya bisa melahirkan normal,” tutur Fransisca.

Baca juga: Sering Batuk? Waspada Penyakit Ini, Antisipasi Biaya Berobat dengan JKN-KIS

Selain mendapatkan pelayanan baik selama proses kelahiran, wanita yang kini berdomisili di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengaku pernah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan care center di nomor 165 untuk mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

“Prosesnya ternyata cukup mudah dan cepat. Tidak menunggu lama, FKTP saya sudah beralih ke Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Pada kesempatan sama, Fransisca berterima kasih atas program JKN-KIS yang telah membantunya berobat dengan lancar.

"Saya sudah membuktikan sendiri, jika pelayanan JKN-KIS itu tidak rumit. Cukup sesuai dengan alur dan prosedurnya pasti dilayani dengan baik. Tentunya, kartunya juga harus aktif,” kata Fransisca.

Baca juga: Bayar Iuran BPJS Kesehatan Lewat GoTagihan di Aplikasi GoJek, Ini Caranya

Ia berharap, program JKN-KIS semakin baik dengan mengembangkan inovasi demi kemudahan akses bagi semua peserta.

Dengan demikian, kata Fransisca, masyarakat akan tergerak untuk ikut mendaftar JKN-KIS dan puas dengan pelayanan yang diberikan.