Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki buah hati tentu merupakan hal yang sangat didambakan tiap pasangan untuk bisa meneruskan generasi.

Namun tidak semua orang memperoleh kesempatan yang mudah, ada pula yang sulit memiliki keturunan saat usianya bahkan tidak muda lagi.

Terkait hal ini, banyak orang yang akhirnya melirik program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).

Lalu seperti apa perkembangan program bayi tabung saat ini?

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap program bayi tabung memang semakin mengalami peningkatan.

Baca juga: Pertumbuhan Tabungan Meningkat 11,57 Persen, BSI Masuk Jajaran Perbankan Terbesar Nasional

Hal ini diperkuat dengan perkembangan program bayi tabung yang cukup besar.

Berdasarkan data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), total siklus program bayi tabung di Indonesia pada 2021 diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 cycle (program) di Indonesia.

Angka tersebut terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Melihat tingginya minat masyarakat terhadap program ini, Morula IVF Indonesia berupaya meningkatkan sinergi antar cabang dan melakukan optimalisasi pelayanan kepada para pasien.

President Director Morula IVF Indonesia, dr. Ivan Rizal Sini, MD., FRANZCOG., GDRM., MMIS., Sp.OG., mengatakan bahwa sebagai salah satu pelopor dalam program IVF di Indonesia, pihaknya memiliki tanggung jawab besar untuk membantu pasangan dalam mendapatkan buah hati serta mewujudkan tujuan dari service excellence yakni 'satisfied patients along the clinical journey'.

"Kami ingin para pasien dapat menikmati proses dari program ini dengan sebaik-baiknya, maka dari itu kami berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan berbasis holistic services yang dapat membuat pasien lebih nyaman lagi saat ke Morula untuk menjalani program, karena kepuasan pasien akan layanan kami merupakan prioritas utama Morula IVF Indonesia," kata dr. Ivan, dalam seminar fertility bertajuk 'Magical Moment', di Shangri-La Hotel Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Dalam seminar yang dihadiri dokter-dokter unggulan Morula ini, turut diperkenalkan pula New Facility dari Morula IVF Ciputat.

Fasilitas baru ini menjadi salah satu komitmen Morula IVF Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan untuk  menanggapi antusiasme yang tinggi di area tersebut.

Selain itu, nantinya akan ada perkembangan pula di area Morula IVF Menteng Jakarta untuk menunjang fasilitas dan kenyamanan pasien seperti ruang OK dan lab yang semakin besar serta didukung dengan teknologi terbaru.

Berfokus pada service excellent & cutting edge technologies saat ini, Morula IVF Indonesia kini menjadi penyedia layanan fertilitas terpadu yang tidak hanya sekadar memberikan layanan bayi tabung (IVF) saja.

Namun juga dilengkapi dengan layanan terbaru yang meliputi Morula Food & Wellness yang sebelumnya hanya bisa dipesan secara online, kini dapat dinikmati secara dine in di Menteng, serta Morula Wellness yang menggandeng resort-resort terkemuka di beberapa destinasi wisata seperti di Bali, Yogyakarta dan Jakarta sebagai pelengkap program di Morula.

Selain itu juga ada Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) sebagai unit pendukung Morula yang dapat menjangkau pasien di daerah-daerah yang memiliki fasilitas seperti konsultasi program kehamilan, analisa sperma dan tindakan inseminasi.

Fasilitas tersebut saat ini berjumlah 100 klinik, dan akan berkembang hingga 120 klinik di Indonesia sebagai mitra Morula hingga akhir 2021.

Sementara itu, Managing Director Morula Indonesia, Ade Gustian Yuwono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan pelayanan holistic dan akan selalu melakukan improvement.

"Hal ini dapat terlihat dari Morula Infertility Assistant (MIA) kami yang semakin friendly, begitu juga halaman website dan media sosial yang semakin menyenangkan, sehingga konsumen dapat mengakses informasi dengan lebih mudah," kata Ade.

Selain itu, kata dia, untuk menambah kenyamanan konsumen, pada 2022 mendatang pihaknya juga akan menyediakan executive lounge di Morula IVF Jakarta.

Fasilitas ini juga akan diimplementasikan terhadap cabang-cabang lainnya secara bertahap.

"Ini merupakan komitmen kami untuk menciptakan layanan ekosistem yang mumpuni untuk para pasien, sehingga kami berharap dapat tercipta satisfied patients along the clinical journey," pungkas Ade.