TRIBUNNEWS.COM – Bagi sebagian orang kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mungkin dirasa biasa. Namun, bagi sebagian lainnya program ini sangat mereka butuhkan.

Hal itu rasakan Katiyem. Nenek berusia 80 tahun ini merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) karena berasal dari keluarga tidak mampu. PBI merupakan peserta JKN-KIS yang iurannya dibiayai pemerintah.

Katiyem mengaku sangat bersyukur di masa tuanya memiliki jaminan yang dapat memberikannya perlindungan pada kesehatan.

“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kartu JKN-KIS ini. Artinya, saya tidak bingung lagi jika suatu saat misalkan saya kurang enak badan dan harus berobat. Tapi alhamdulillah sampai saat ini kondisi saya selalu sehat,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (10/12/2021).

Selain tak lagi memikirkan biaya pengobatan, Katiyem bersyukur karena tidak perlu membayar iuran setiap bulannya. Dia pun berterima kasih kepada pemerintah yang telah peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Katiyem menuturkan, kondisi ekonomi yang kurang membuatnya bingung jika harus memikirkan biaya untuk membayar iuran jaminan kesehatan.

Sebelum mengikuti program JKN-KIS, awalnya dia tidak memikirkan tentang jaminan kesehatan, terlebih biaya kesehatan dirasa cukup mahal.

“Jadi kalau sudah merasa sakit, rasanya justru cemas memikirkan biaya berobat. Namun,  adanya JKN-KIS ini benar-benar sangat memberikan ketenangan di masa tua saya,” ujarnya.

Katiyem juga mengungkapkan, sejauh ini dirinya tidak pernah mengalami sakit yang memerlukan pengobatan di fasilitas kesehatan.

Namun, dia juga tidak memungkiri bahwa memiliki jaminan kesehatan di masa seperti ini sangat penting.

“Yang namanya sudah tua kondisi kesehatan juga pasti menurun, tidak kuat seperti dulu lagi. Dengan menjadi peserta JKN-KIS setidaknya ada rasa tenang tersendiri jika sewaktu-waktu perlu untuk berobat. Tidak lagi perlu memikirkan biaya pengobatan,” ungkapnya.

Katiyem pun berharap, program JKN-KIS senantiasa ada dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ia juga mengatakan, kondisi kesehatan seseorang tidak ada yang bisa menebaknya. Oleh karena itu, dia berharap setiap orang bisa melindungi diri dengan mengikuti jaminan perlindungan dalam hal kesehatan.