Kemajuan Teknologi Digital Hadirkan Pelayanan Berkualitas Pada Dunia Medis
Kecanggihan dari teknologi saat ini ternyata bisa diterapkan dalam pelbagai kebutuhan. Khususnya pada dunia kesehatan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kecanggihan dari teknologi saat ini ternyata bisa diterapkan dalam pelbagai kebutuhan. Khususnya pada dunia kesehatan.
Ratusan alat medis, proses penegakkan diagnosis, deteksi dini, identifikasi, serta penanganan beragam gangguan kesehatan menjadi lebih cepat dan akurat.
"Sehingga meminimalisir risiko, mengoptimalkan hasil penatalaksanaan, dan memaksimalkan kenyamanan pasien," kata dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, pada konferensi virtual RS Pondok Indah Group, Jumat (17/12/2021).
Salah satu kecanggihan dari teknologi adalah perangkat modalitas pencitraan.
Ini merupakan salah satu teknologi medis yang mengalami banyak perkembangan.
Baca juga: Layanan Telemedisin Pengelolaan Penyakit Kronis Diharapkan Beri Manfaat Bagi Masyarakat
Teknologi ini digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dan proses tata laksana.
Sehingga menjadi lebih efisien, memiliki nilai akurasi yang semakin tinggi, dan peluasan manfaat.
Salah satunya pada dunia kesehatan gigi dan mulut (digital dentistry).
Saat ini, proses rehabilitasi dan perawatan rongga mulut tak lagi memerlukan waktu lama.
Berkat kehadiran perangkat modalitas pencitraan introral scanner dan computer aided design/computer aided manufacturing (CAD/CAM).
Dengan perangkat ini, restorasi gigi berupa crown, bridge, ataupun implan menjadi lebih cepat prosesnya.
Hal ini dikarenakan perangkat tersebut dapat memberikan tampilan simulasi 3D.
Selain itu teknologi ini juga bisa menampilkan kontak antara gigi geligi rahang atas dan rahang bawah dalam hubungan horizontal maupun vertikal (oklusi), dengan akurasi tinggi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Medis dan Alami: Bisa Gunakan Lidah Buaya
Keakuratan hasil pencitraan yang didapat membantu memaksimalkan diagnosis serta mempersiapkan rencana perawatan yang tepat dan terbaik untuk para pasien.
Selain itu, proses pembuatan restorasi gigi juga relatif lebih cepat (1-3 hari) karena proses pencetakan dan transfer data untuk proses produksi sudah dilakukan secara digital.
Jadi tidak perlu melalui proses pencetakan gigi secara manual atau konvensional.
Yanwar mengatakan, RS Pondok Indah Group sangat menyadari pentingnya sinergi antara layanan di rumah sakit dan teknologi yang mendukung.
"Kepercayaan masyarakat selama 35 tahun kepada RS Pondok Indah Group mendorong kami untuk senantiasa berupaya menghadirkan layanan kesehatan terbaik dengan pengadopsian teknologi terkini dan integrasi berbagai sistem dan fasilitas rumah sakit, baik dari sisi administrasi, farmasi, laboratorium, sistem informasi, serta teknologi medis yang digunakan," pungkasnya.(*)