6 Obat Demam Alami yang Dipercaya Manjur, Mudah Ditemukan dan Dibuat, Termasuk Jahe
Obat-obatan alami dapat menjadi pilihan seseorang untuk menyembuhkan demam, bahan-bahannya bisa rempah atau buah-buahan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Demam menjadi satu di antara gejala yang dapat dialami seseorang saat terinfeksi virus Covid-19.
Demam sendiri merupakan kondisi peningkatan suhu tubuh dari kondisi normal.
Dikutip dari mayoclinic.org, untuk orang dewasa, kondisi demam biasanya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika mencapai 103 F (39,4 Celcius) atau lebih tinggi.
Sementara untuk bayi dan balita, suhu yang sedikit meningkat dapat mengindikasikan infeksi serius.
Berikut tanda dan gejala demam:
- Berkeringat;
- Menggigil;
- Sakit kepala;
Baca juga: Dua Orang di Inggris Terinfeksi Demam Lassa, Penularannya Berkaitan dengan Tikus
- Nyeri otot;
- Kehilangan selera makan;
- Sifat lekas marah;
- Dehidrasi;
- Lemas.
Demam umumnya hilang dalam beberapa hari.
Sejumlah obat yang dijual bebas di apotek atau swalayan banyak yang menjadi rujukan warga.
Namun, sebagian yang lain memilih untuk mengobatinya dengan obat-obatan alami tanpa kimia.
Lantas, berikut obat-obatan alami yang dipercaya dapat menghilangkan demam, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Basil
Basil adalah tumbuhan yang efektif untuk menurunkan demam.
Basil ini sama efektifnya dengan banyak jenis antibiotik di pasaran.
Sifat penyembuhannya akan membantu mengurangi demam dengan sangat cepat, klaimnya.
Berikut cara membuat ramuan obatnya:
Ambil sekitar 20 daun basil dan rebus, tambahkan jahe, didihkan sampai larutannya berkurang menjadi setengahnya.
Tambahkan sedikit madu dan minumlah racikan ini dua atau tiga kali sehari selama tiga hari
2. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri, menurut buku Healing Foods oleh DK Publishing, dikutip dari food.ndtv.com.
Sifat hangat bawang putih juga dapat menurunkan demam tinggi.
Berikut cara membuat ramuan obatnya:
Hancurkan 1 siung bawang putih dan tambahkan ke cangkir air panas.
Biarkan selama 10 menit, lalu saring. Minum ini dua kali sehari untuk hasil terbaik.
3. Jahe
Jahe yang sudah banyak dikenal terbukti dapat membantu meredakan banyak masalah kesehatan seperti pilek, flu, peradangan, sakit tenggorokan, dan demam.
Unsur antivirus dan antibakteri alaminya membantu melawan infeksi di tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berikut cara membuat ramuan obatnya:
Baca juga: 7 Gejala Omicron Paling Umum pada Anak Usia 8-12 Tahun: Sakit Kepala, Bersin, Demam, dan Batuk
Anda dapat meminumnya dalam bentuk teh, dengan menambahkan 1 1/2 sendok teh jahe parut ke dalam 1 cangkir air mendidih.
Tambahkan madu dan minum teh jahe ini setidaknya tiga atau empat kali sehari.
Atau Anda bisa campur juga 1 1/2 sendok teh jus jahe, 1 sendok teh jus lemon, dan 1 sendok makan madu.
Minum ramuan ini dua hingga tiga kali sehari untuk hasil terbaik.
4. Daun ketumbar
Menurut The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies oleh Dr. Vasant Lad, memasukkan segenggam daun ketumbar dengan sekitar 1/3 cangkir air kemudian diblender, dicampur secara menyeluruh dan disaring, dapat membantu meringankan gejala demam.
Berikut cara membuat ramuan obatnya:
Ambil 2 sendok teh jus daun ketumbar tiga kali sehari untuk membantu menurunkan demam.
5. Anggur
Buah anggur juga dipercaya mampu meringankan demam.
Berikut cara membuat ramuan obatnya:
Anggur dibuat jus, tambahkan 1/2 sendok teh jinten, 1/2 sendok teh adas, dan 1/2 sendok teh bubuk cendana, lalu minum.
Ini akan membantu meredakan demam.
6. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel juga dikatakan bekerja sebagai obat yang efektif untuk demam.
Sifat cuka yang sedikit asam membantu menarik panas, meninggalkan efek pendinginan.
Vitamin dan mineral yang ada di cuka sari apel lebih lanjut membantu mengisi kembali tubuh dengan mineral, yang sering memberi jalan bagi racun.
Cara membuat ramuan:
Campurkan 2 sendok teh cuka sari apel dan 1 sendok makan madu dalam segelas air, lalu minum ramuan tersebut setidaknya dua sampai tiga kali sehari untuk hasil terbaik.
Sementara dikutip dari Kompas.com, demam virus pada umumnya akan membuat tubuh kita jauh lebih panas dari biasanya.
Baca juga: Diawali Demam hingga Jalani Tes Covid-19, Ternyata Puluhan Warga di Cirendeu Alami Chikungunya
Hal ini dapat menyebabkan tubuh kita berkeringat dalam upaya untuk mendinginkan.
Reaksi berkeringat ini dapat menyebabkan kehilangan cairan yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Jadi, cobalah untuk minum air putih sebanyak yang Anda bisa ketika Anda mengalami demam akibat infeksi virus untuk mengisi kembali cairan yang hilang.
Anda tidak harus mengisi tubuh dengan air putih. Beberapa minuman dan makanan ini juga baik dikonsumsi saat demam:
- Jus;
- Minuman khusus olahraga;
- Kaldu;
- Sup;
- Teh tanpa kafein.
Bayi dan balita dapat mengambil manfaat dari minuman yang diformulasikan khusus dengan elektrolit.
Anda dapat membeli minuman ini di toko bahan makanan atau secara online. Anda juga bisa membuat minuman elektrolit sendiri di rumah.
Disclaimer: sebagai catatan apabila pengobatan rumahan ini juga tidak berhasil menurunkan demam dan suhu tubuh Anda terus meningkat, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)