Perbedaan Endemi dengan Pandemi, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Endemi dan Pandemi adalah dua istilah yang berbeda, dan yang memiliki makna yang tidak sama tentang suatu wabah atau penyakit, berikut penjelasannya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Endemi dan Pandemi merupakan dua istilah yang baru-baru ini sering dibahas, karena berkaitan dengan penyebaran virus corona.
Dikutip dari publichealth.columbia.edu, endemi dan pandemi adalah istilah mengenai keterangan penyebaran dari suatu wabah atau penyakit pada suatu wilayah.
Pengertian Endemi dan Pandemi
Apa itu Pandemi?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan suatu penyakit menjadi pandemi ketika pertumbuhan penyakit terjadi secara eksponensial.
Yang berarti tingkat pertumbuhan meroket dan setiap hari kasus tumbuh lebih dari hari sebelumnya.
Sebuah kondisi dinyatakan sebagai pandemi artinya virus tidak ada hubungannya dengan virologi, kekebalan populasi, atau keparahan penyakit.
Hal ini berarti virus mencakup wilayah yang luas, mempengaruhi beberapa negara dan populasi.
Baca juga: Pengendalian Pandemi Jadi Fokus, Kemenkes: Jangan Dulu Bicara Masuk Fase Endemi
Baca juga: Apa Itu Endemi? Ini Arti serta Perbedaannya dengan Epidemi dan Pandemi
Apa itu Endemi?
Wabah penyakit bersifat endemi jika terjadi secara konsisten tetapi terbatas pada wilayah tertentu.
Hal ini membuat penyebaran penyakit dan tingkat dapat diprediksi.
Misalnya penyakit malaria, yang kini dianggap endemi di negara dan wilayah tertentu.
Sementara itu, mengutip dari byjus.com, perbedaan antara endemi dan pandemi dalam bidang epidemiologi merujuk pada dua istilah yang saling berkaitan yang berbeda satu sama lain.
Pandemi adalah penyebaran penyakit di wilayah yang luas yang mencakup seluruh negara atau bahkan benua yang mempengaruhi sebagian besar populasi.
Infeksi disebut sebagai endemi ketika dipertahankan dalam populasi pada tingkat dasar wilayah geografis tanpa bantuan sumber eksternal apa pun.
Perbedaan Pandemi dan Endemi
Pandemi
- Pandemi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika penyebaran penyakit bersifat global
- Sebuah pandemi menyebar pada tingkat yang lebih cepat yang mempengaruhi sebagian besar populasi dan biasanya disebabkan oleh jenis virus baru yang telah tidak aktif selama bertahun-tahun.
- Flu Spanyol pada awal abad ke-20 dan Covid-19 yang lebih baru adalah contoh pandemi.
- Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi stabil bukanlah pandemi.
- Suatu penyakit atau kondisi bukanlah pandemi hanya karena membunuh atau menginfeksi banyak orang; itu juga harus menular dan menyebar ke area yang luas, khususnya di luar batas geografis dari area yang terinfeksi asli.
- Pandemi berasal dari bahasa Yunani yaitu 'pan' yang berarti semua dan 'demos' yang berarti rakyat.
Endemi
- Endemi digunakan untuk menggambarkan penyakit yang ada secara permanen di wilayah tertentu atau sekelompok orang.
- Penyakit endemi terkadang bersifat musiman dan penyebaran infeksi bergantung pada faktor-faktor seperti geografi dan sanitasi.
- Malaria adalah contoh penyakit endemik yang umum di Afrika dan di beberapa wilayah Asia.
- Biasanya, jika terjadi penyebaran endemi, jumlah infeksinya stabil.
- Infeksi yang dimulai sebagai epidemi pada akhirnya akan mati atau mencapai kondisi, sedangkan endemi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk virulensi penyakit dan cara penularannya.
- Endemi berasal dari bahasa Yunani “ en ” yang berarti di dalam atau di dalam dan “ demos ” yang berarti orang.
Baca juga: Update Pandemi Covid-19: Tren Penurunan Kasus di 14 Provinsi dan Kasus Harian 6 Provinsi Melandai
Baca juga: Epidemiolog Setuju Indonesia Tak Perlu Buru-buru Transisi ke Endemi Covid-19
Pandemi dan Endemi serta Kaitannya dengan Covid-19
Covid-19 saat ini dinyatakan sedang bertransisi dari pandemi ke penyakit endemi.
Dikutip dari bu.edu, Covid-19 dinyatakan mulai memasuki fase endemi karena infeksi terjadi dalam siklus musiman atau yang dapat diprediksi, seperti flu.
Tetapi saat Covid-19 beralih dari pendemi ke endemi, itu tidak berarti masker atau vaksinasi tidak lagi diperlukan lagi.
Untuk beralih dari pandemi ke endemik, kata Murray, asisten profesor epidemiologi BU School of Public Health mengatakan, dunia perlu memiliki perkiraan yang dapat diprediksi ke mana penyakit itu akan pergi selanjutnya.
Covid-19 nantinya akan menjadi lazim di masa mendatang, meski terus dalam fase pemantauan oleh pakar kesehatan.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Pandemi dan Endemi