Deteksi Dini Pemeriksaan EKG Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung
Tingginya angka penyakit jantung di Indonesia perlu ditekan lewat kesadaran untuk melakukan deteksi dini.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat sebaiknya memiliki kesadaran deteksi dini untuk menekan risiko penyakit jantung. Hal itu merujuk pada tingginya kasus serangan jantung di Indonesia cukup tinggi.
Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan ada 4,2 juta orang di Indonesia mengalami penyakit kardiovaskular.
Tingginya angka penyakit jantung di Indonesia perlu ditekan lewat kesadaran untuk melakukan deteksi dini.
Imbauan itu dilontarkan Direktur Siloam Hospitals Mampang (Rumah Sakit Umum Siloam Mampang) dr Hery Bertus MARS. Dia menilai kesadaran masyarakat akan hal ini perlu dibangun oleh semua pihak, khususnya rumah sakit.
"Perlu membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi kejadian penyakit akibat gangguan fungsi jantung," katanya dalam pernyataan tertulis, dikutip Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Komsumsi Gorengan Berlebihan Dapat Memicu Penyakit Jantung hingga Masalah Kulit
Dia menjelaska, gangguan fungsi jantung dapat terjadi pada siapa saja dan dari kalangan mana saja. Peningkatan kasus serangan jantung, kata dia, sering disebabkan faktor risiko dan gaya hidup.
Pola makan tidak teratur, gizi tidak seimbang, kurang olahraga, dan kebiasaan tidak sehat lainnya menjadi sejumlah lah yang memicu terjadinya risiko penyakit jantung.
Baca juga: Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Ini Teknik Olahraga Brisk Walking
Guna mengurangi risiko itu, satu di antara upaya mencegah dan mengurangi resiko serangan jantung lewat deteksi dini.
Satu di antara pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah menggunakan Elektrokardiogram (EKG). EKG merupakan pemeriksaan diagnostik yang merekam atau mengukur aktivitas kondisi jantung.
Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Bantu Pencernaan
Elektrokardiogram atau EKG merupakan pemeriksaan diagnostik yang merekam atau mengukur aktivitas kondisi jantung.
Pada dasarnya, tes EKG tidak menimbulkan rasa sakit. Alat EKG ini akan ditempelkan pada bagian dada, tungkai, dan lengan.
Pada salah satu sisinya, akan dihubungkan dengan kabel pada mesin elektrokardiograf. Hasil pemeriksaan akan menggambarkan kondisi kesehatan jantung.
Biasanya, dokter menyarankan pemeriksaan kesehatan ini untuk pasien yang mengalami gejala seperti sulit bernapas, nyeri pada bagian dada, gangguan pada irama jantung, jantung berdebar-debar, serta tubuh yang mudah lelah dan lemas.
Terkait pemeriksaan dan deteksi dini risiko penyakit jantung, dia mengatakan pihaknya menggelar pemeriksaan EKG gratis untuk sekitar 300 warga Kelurahan Duren Tiga, Jakarta.
"Acara ini sebagai bentuk pengabdian kesehatan masyarakat dan kepedulian Siloam Hospitals untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi kejadian penyakit akibat gangguan fungsi jantung," papar dia.
Dia menambahkan, Siloam Hospitals juga berperan aktif kepada kesehatan masyarakat melalui penyediaan layanan kesehatan secara menyeluruh dan holistik yang diberikan oleh para tenaga medis dokter spesialis dan paramedis serta melalui program health talk, pelatihan dan edukasi.
"Kegiatan edukasi pada penanganan pertama pada kegawatdaruratan serangan jantung, akan menjadi kegiatan lanjutan setelah EKG, ini sudah menjadi kalender CSR kami," kata dr Hery Bertus.
300 Warga Ikuti EKG Gratis
Untuk membantu warga, RS Siloam Mampang baru saja menggelar kegiatan pemeriksaan rekam jantung atau EKG berlokasi di Siloam Mampang.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan wujud rasa syukur manajemen Siloam Hospitals Mampang yang kini memasuki 2 tahun beroperasi.
Kegiatan pemeriksaan EKG ini dilakukan di Siloam Hospitals Mampang dan diikuti 300 warga Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Toni Ismanto, Ketua RT 02/ RW 002 Kelurahan Duren Tiga mengatakan dirinya kini jadi lebih paham pentingnya mengetahui kondisi kesehatan jantung lewat pemeriksaan EKG.
"Dengan mengetahui hasil rekam jantung kami secara medis, kami semakin paham, betapa pentingnya deteksi dan fungsi jantung pada organ manusia. Terimakasih dan dirgahayu Siloam Hospitals Mampang, " ungkap Toni Ismanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.