Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Mencegah Anak Terpapar Hepatitis, Masak Makanan yang Bersih dan Matang Penuh

Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini telah secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cara Mencegah Anak Terpapar Hepatitis, Masak Makanan yang Bersih dan Matang Penuh
hallodoc
Hepatitis E adalah infeksi hati akut berpotensi serius yang disebabkan oleh virus HEV. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini, Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini telah secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.

Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki gejala antara lain: perubahan warna urin (gelap) dan/atau  feses (pucat), kuning, gatal, nyeri sendi atau pegal-pegal, demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut, Lesu, dan atau hilang nafsu makan, diare, serta kejang, dan ditandai dengan Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine  transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L.

Sementara dari pemeriksaan Laboratorium tidak ditemukan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E.

Namun pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan/atau Adenovirus. Oleh karena itu, pemeriksaan pathogen (biologis maupun kimiawi) perlu dilakukan lebih lanjut.

Untuk itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) meminta agar seluruh dokter anak dan residen dokter anak juga turut mengawasi apabila gejala diatas muncul pada pasiennya.

IDAI juga mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.

Baca juga: Belum Ditemukan Penyebabnya, IDI dan IDAI Peringatkan soal Hepatitis Akut Misterius

Juga melakukan pencegahan infeksi dengan, mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker dan menjaga jarak.

Berita Rekomendasi

"Deteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujar Dokter Piprim dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI dan juga Dinas Kesehatan RI sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memasukkan riwayat pajanan yang lebih rinci, dan tes  virologi/mikrobiologi tambahan.

IDI dan IDAI mendukung penuh upaya pemerintah dan akan segera berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait  untuk penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus  yang dicurigai sebagai Hepatitis Akut yang belum diketahui etiologinya ini.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas