Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

NEWS HIGHLIGHT: Anak di Jatim Meninggal Diduga Karena Hepatitis Akut, Kemenkes Lakukan Pemeriksaan

Kemenkes berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) Tulungagung untuk mengetahui faktor risiko dari kasus tersebut.

Editor: Srihandriatmo Malau

"Bukan karena virus hepatitis yang selama ini dikenali. Bukan juga karena bakteri, amuba dan jamur," ungkap dr Kasil.

Dinkes Kabupaten Tulungagung menindaklanjuti kejadian ini dengan penyelidikan epidemiologi.

Selain itu sampel darah, urine dan feses korban juga dikirim ke Kementerian Kesehatan RI. Dinkes juga melakukan pemeriksaan fungsi hati kepada anak-anak di lingkungan korban.

"Sejauh ini tidak ada anak-anak yang mengalami gejala yang sama. Tidak ditemukan apa pun," tutur dr Kasil.

Waspada Tanda Hepatitis Akut

Para dokter di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat (AS) meminta orang tua agar mewaspadai tanda-tanda hepatitis yang muncul pada anak-anak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini sedang melacak sekelompok infeksi hati akut misterius yang terjadi pada anak-anak yang sebelumnya diketahui dalam kondisi sehat.

Berita Rekomendasi

Begitu pula dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang melaporkan bahwa setidaknya ada 9 kasus hepatitis akut yang ditemukan di Alabama sejak Oktober 2021.

Dua diantaranya membutuhkan transplantasi hati.

Dikutip dari Fox9, Senin (9/5/2022), Departemen Kesehatan Minnesota kini sedang menyelidiki beberapa kasus yang melibatkan anak-anak berusia di bawah 12 tahun.

Sebagian besar temuan kasus hepatitis akut di seluruh dunia menimpa anak usia di bawah 5 tahun.

Sebagian diantara mereka juga memiliki apa yang disebut sebagai Adenovirus, terutama subset yang disebut Adenovirus-41.

Terkait gejala hepatitis yang harus diwaspadai para orang tua adalah menguningnya sekitar mata dan kulit, urine yang gelap dan terlihat seperti warna teh, serta kotoran atau feses berwarna pucat.

Jika anda melihat tanda-tanda ini muncul pada anak, maka sebaiknya anda harus membawanya ke dokter.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas