TRIBUNNEWS.COM - Setelah menyebarnya virus corona di seluruh dunia, kekhawatiran masyarat semakin meningkat.

Apalagi gejala yang dialami penyakit flu, selesma dan juga Covid-19 tidak jauh berbeda.

Selesma juga biasa disebut dengan pilek.

Penting bagi masyarakat untuk mengetahui perbedaan gejala agar dapat mencari perawatan yang tepat untuk sakit yang diderita.

Meski terlihat mirip, flu, selesma, dan Covid-19 sebenarnya memiliki gejala yang berbeda.

Baca juga: 9 Gejala Hepatitis Misterius pada Anak yang Harus Diperhatikan Orang Tua

Baca juga: Indonesia Menuju Endemi, Angka Kematian akibat Covid-19 Turun ke Peringkat 14

Perbedaan Flu, Selesma, dan Covid-19

Dikutip dari indonesiabaik.id, berikut perbedaan gejala yang dirasakan bagi penderita flu, selesma dan Covid-19:

Flu

- Demam di atas 100 derajat Farenheit atau di atas 37,7 derajat Celcius

- Nyeri hebat pada otot dan persendian

- Merasa lelah dan lemah dalam kondisi yang cukup parah

- Kulit menjadi hangat, memerah

- Mata merah dan berair

- Mengalami panas dingin

- Sakit kepala

- Batuk kering

- Sakit tenggorokan dan pilek.

Selesma

Salesma memiliki persamaan dengan flu, berikut gejalanya:

- Sakit tenggorokan

- Disusul dengan hidung yang mengeluarkan lendir (beringus berwarna bening dan berair)

- Bersin-bersin

- Kelelahan

- Batuk.

Covid-19

Meski memiliki kesamaan, namun Covid-19 memiliki tanda khusus yang efeknya sedikit lebih parah dibandingkan dengan flu dan selesma, yaitu:

- Batuk

- Pilek

- Demam

- Sakit tenggorokan

- Sesak napas.

Dikutip dari CDC, Influenza (flu) dan Covid-19 sama-sama merupakan penyakit pernapasan menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda.

Covid-19 disebabkan oleh infeksi virus corona yang pertama kali diidentifikasi pada 2019.

Flu disebabkan oleh infeksi virus flu (virus influenza) .

Covid-19 menyebar lebih mudah daripada flu.

Baca juga: 6 Cara Meredakan Flu Secara Alami: Menghirup Uap hingga Kumur dengan Air Garam

Baca juga: Tanggapan Ahli soal Ditemukannya Adenovirus di Beberapa Vaksin Covid-19

Dibandingkan dengan flu, Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius pada beberapa orang.

Covid-19 juga dapat memakan waktu lebih lama sebelum orang menunjukkan gejala, dan orang dapat tetap menular untuk jangka waktu yang lebih lama.

Kebanyakan orang dengan flu akan menular selama sekitar 1 hari sebelum mereka menunjukkan gejala.

Sementara orang dengan Covid-19 dapat mulai menyebarkan virus 2-3 hari sebelum gejalanya dimulai, tetapi puncak penularannya 1 hari sebelum gejalanya dimulai.

Seseorang yang mengidap Covid-19, gejalanya bisa memakan waktu lebih lama daripada mereka yang menderita flu.

(Tribunnews.com/Yurika)