Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

BPOM Perluas Usia Pengguna Vaksin PCV13 Pfizer di Indonesia

Vaksin Konjugat 13-valensi Pneumokokus telah menerima persetujuan BPOM untuk indikasi usia pengguna yang diperluas.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in BPOM Perluas Usia Pengguna Vaksin PCV13 Pfizer di Indonesia
Freepik
ilustrasi vaksin. BPOM Perluas Usia Pengguna Vaksin PCV13 Pfizer di Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Vaksin Konjugat 13-valensi Pneumokokus telah menerima persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) untuk indikasi usia pengguna yang diperluas.

Mencakup bayi, anak-anak, dan remaja. Dari usia 6 minggu hingga 17 tahun serta dewasa berusia 18 – 49 tahun. Hal ini diumumkan oleh PT Pfizer Indonesia.

Ini merupakan tambahan dari penggunaan vaksin yang telah disetujui.

Baca juga: Vaksinasi Influenza dan Pneumonia Disarankan Bagi Pasien Gagal Jantung

Gunanya untuk mencegah pneumonia bagi anak-anak berusia 6 bulan-5 tahun dan dewasa di atas usia 50 tahun.

Penggunaan Vaksin Konjugasi 13-valensi Pneumokokus (PCV 13) dari Pfizer menjadi vaksin pneumokokus pertama yang bisa digunakan untuk semua rentang usia.

"Hal ini melanjutkan misi kami untuk memperluas perlindungan terhadap serotipe bakteri penyebab penyakit. Mencegah infeksi pernapasan yang berpotensi serius, seperti pneumonia pneumokokus di segala usia," ungkap Country Manager PT Pfizer Indonesia dr Nora T. Siagian, pada keterangan resmi, Rabu (25/5/2022).

Berita Rekomendasi

Selain itu menurut pemaparan Nora, Anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 17 tahun dengan kondisi medis mendasar, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit pneumokokus.

Dengan diperluasnya indikasi usia 18 hingga 49 tahun dapat memberikan manfaat penting bagi kesehatan masyarakat. Untuk mengurangi risiko terhadap penyakit pneumokokus.

Termasuk pada mereka yang memiliki kondisi penurunan daya tahan tubuh. Pfizer PCV13 untuk pencegahan penyakit invasif, pneumonia dan otitis media akut yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.

Adapun ke-13 serotipe pneumokokus pada PCV 13 (1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19A, 19F dan 23F) merupakan salah satu strain penyebab penyakit invasif yang paling sering ditemui pada anak-anak di seluruh dunia.

Vaksin Ini juga telah mendapat persetujuan untuk digunakan pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas di lebih dari 120 negara.

Dan merupakan vaksin pneumokokus pertama yang mendapatkan prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia pada populasi orang dewasa yang lebih tua.

Keputusan BPOM dalam menyetujui indikasi yang diperluas merupakan kelanjutan dari pengajuan dan tinjauan studi klinis dari awal hingga akhir, seluruh rangkaian proses.

Menunjukkan imunogenisitas dan menetapkan profil keamanan pada anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 17 tahun.

Tentang PCV13

PCV13 (vaksin konjugat polisakarida pneumokokus [13 – valent, adsorbed]) pertama kali disetujui di Uni Eropa (UE) pada bulan Desember 2009 untuk digunakan pada bayi dan anak kecil.

PCV13 adalah vaksin konjugat pneumokokus yang paling banyak digunakan di dunia dan termasuk dalam Program Imunisasi Nasional pediatrik di 102 negara, termasuk Indonesia.

Vaksin ini disetujui di Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara-negara lain untuk digunakan pada bayi, anak-anak dan remaja berusia 6 hingga 17 tahun.

Selain itu, PCV13 disetujui untuk digunakan pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas di lebih dari 120 negara. Prevenar 13.

Dan sekarang telah disetujui penggunaannya di AS, Uni Eropa, dan 108 negara lainnya untuk digunakan pada dewasa berusia 18 hingga 49 tahun.

Penyakit Pneumokokus

Penyakit Pneumokokus (Pneumococcal Disease-PD) adalah sekelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae), juga dikenal sebagai pneumokokus.

Pneumokokus dapat menginfeksi orang dari segala usia, termasuk bayi dan anak kecil. Serta individu dengan kondisi kronis tertentu yang menempatkannya pada resiko yang lebih tinggi.

Mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti asma dan penyakit yang mempengaruhi sistem kekebalan seseorang, memiliki resiko terkena penyakit pneumokokus.

Penyakit Pneumokokus biasanya dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas yang signifikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas