Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mongkeypox Berpotensi Menular Melalui Ciuman Hingga Hubungan Seksual

Data klinis terakhir yang update di Eropa pada kasus pasien Mongkeypox, ada gejala di saluran nafas atas dan saluran rongga mulut.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Mongkeypox Berpotensi Menular Melalui Ciuman Hingga Hubungan Seksual
net
ilustrasi. Mongkeypox Berpotensi Menular Melalui Ciuman Hingga Hubungan Seksual 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Data klinis terakhir yang update di Eropa pada kasus pasien Mongkeypox, ada gejala di saluran nafas atas dan saluran rongga mulut. Di dalam sama terdapat lesi atau perlukaan

Artinya terjadinya ada potensi penularan selain melalui hubungan erat dan kontak fisik.

Yaitu bisa disebabkan karena berciuman. Termasuk berbicara dari jarak dekat hingga terkena cipratan droplet.

Baca juga: Laporan Terbaru WHO: Penyakit Cacar Monyet Menyerang 30 Negara dengan 550 Kasus

"Ditambah ada kasus pada pasien saat ini, lesinya atau gangguan kulit yang berada di kelamin. Ini memberi potensi penularan melalui hubungan seksual," ungkap Dicky pada Tribunnews, Rabu (1/6/2022).

Namun ia menegaskan penularan bukan hanya karena hubungan seksual atau cairan yang keluar saat itu.

Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik.
Roche mengklaim berhasil menemukan alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi penyakit cacar monyet (Monkeypox), saat virus itu menyebar ke luar dari negara endemik. (rte.ie)

Tapi karena ada luka di sekitar alat kelamin. Sehingga potensi penularan itu ada.

Tapi menurut Dicky, masih perlu menantikan data yang lebih solid.

Baca juga: Ahli Sebut Monkeypox Ada Kemungkinan Bisa Jadi Epidemi

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, di dalam aspek pencegahan, juga harus diperhitungkan dan dimitigasi. Misalnya penggunaan masker yang penting.

Lalu kebiasaan cuci tangan, terutama pada kelompok yang melakukan seks bebas. Dicky menyarankan untuk betul-betul kembali pada bentuk pencegahan HIV.

Kemudian mencoba berkomunikasi dengan tenaga kesehatan sambil berdiskusi mencari literasi terkait Mongkeypox menjadi penting.

"Tapi jangan sampai menjadi stigma pada kelompok-kelompok tertentu. Karena ini bukan lah suatu penyakit yang dikaitkan pada kelompok tertentu. Semua bisa terkena dari anak sampai dewasa. Dari penganut seks bebas sampai tidak,"kata Dicky lagi.

Karena penyakit ini bukan hanya menular melalui hubungan seksual saja. Tapi faktor lainnya seperti ada kontak fisik dengan penderita Mongkeypox.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas